“Penampilan busana dan kesenian itu sudah pasti membanggakan. Tapi Saya ingin lebih dari itu bagaimana, adat dan budaya di Sumsel ini benar-benar dikupas lagi, misal tentang penggunaan tingkat bahasa dan lainnya. Saya minta Dispar mulai menginventarisir ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Herman Deru juga tak lupa mengapresiasi Paguyuban Nusantara Sumsel Bersatu (PNSB) yang diketuai H. Syahrial Oesman yang telah berkomitmen untuk berkontribusi melestarikan serta mengembangkan adat budaya Sumsel.
“Tahun depan pelaksanaan Pekan Adat Sumsel harus lebih besar dan lebih membanggakan,” ujar Herman Deru disambut tepuk tangan tamu undangan yang memenuhi Gedung Graha Budaya tersebut.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal S.P., M.Sc mengatakan, kegiatan ini merupakan program dengan melibatkan pelaku budaya termasuk paguyuban di Sumsel. Dengan harapan potensi adat dan budaya yang mumpuni dimiliki Sumsel dapat tersosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali generasi muda bahkan anak-anak.