“Jadi kita bina PKK 17 kab/kota agar rempah-rempah ini tidak menjadi bumbu saja tapi bisa jadi camilan atau kuliner lain yang enak,” jelas Feby.
Seperti buah pala yang bisa diolah menjadi manisan yang enak untuk dijadikan camilan sehari-hari.
Menurut Feby pihaknya juga akan terus menggali potensi berbagai rempah-rempah yang ada di kabupaten/kota di Sumsel.
“Termasuk pembinaan juga agar mereka bisa membuat packing yang lebih menarik” papar Feby.
Iapun berharap Festival ini tidak berhenti saat penyelenggaraan saja namun benar-benar dijalankan PKK di kabupaten/kota agar dapat membantu masyarakat dan UMKM sampai ke desa-desa.
“Jadi kalau ada orang cari oleh-oleh tidak perlu repot lagi karena sudah ada di kabupaten/kota masing-masing,” jelasnya.
Festival ini kata Feby akan digelar selama dua hari mulai 4-5 Desember. Menghadirkan ragam aneka olahan rempah dafi 17 kabupaten/kota di Sumsel.
Selain dimeriahkan dengan festival jajanan bingen, kegiatan itu juga dikuti oleh sejumlah organisasi wanita di Sumsel serta diisi dengan talkshow edukatif bersama Bank BI dan ICSB Sumsel.