MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Seorang warga di wilayah Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu yang dikabarkan hilang sejak berapa pekan lalu, sekarang ditemukan pada Pukul 26 April 2025 sekira Pukul 14.30 WIB.
Orang yang hilang sejak tanggal 19 Maret 2025 lalu oleh masyarakat Dogom di seputaran pantai kerangan siset Kampung Prajurit Kelurahan Hilir Kantor Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu dalam keadaan selamat.
Adapun identitas korban / orang hilang yang telah di temukan yaitu Dayang Nurhazuzah (46 tahun) yang beralamat di Jalan A Dogom Gang Asyura 2 No 1 Kelurahan Hilir Kantor Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu.
Kapolsek Putussibau Utara, Iptu Jauhari menjelaskan korban langsung di bawa ke rumah dan dilakukan pemeriksaan oleh Dokter puskesmas Putussibau Utara.
“Korban di beri oralit dan tidak perlu di infus karena hasil pengecekan tensi dan nadi bagus, namun setelah makan agar di beri obat dan nanti jangan sampai telat obat penenangnya karena halusinasi suara dan bayangan masih terjadi pada korban,” ujar Kapolsek.
Diketahui Korban meninggalkan rumah Jalan A Dogom Gang Asyura 2 No 1 Kelurahan Hilir Kantor Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu pada hari Rabu tanggal 19 Maret 2025 sekira pukul 04.00 Wib ketika anak korban Indra Gunawan bangun dari tidur dengan tujuan ingin mengecek ibunya apakah masih tidur atau sudah terbangun dan ternyata ibunya sudah tidak berada di rumah lagi.
Pihak keluarga sudah berusaha mencari di sekitar rumah dan lingkungan namun tidak di ketemukan sehingga di buat laporan keterangan kehilangan orang di Polsek Putussibau Utara oleh Suami An Ermes Hadi pada tanggal 5 April 2025.
Disampaikan Kapolsek, berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban (orang hilang) tersebut mengalami kelainan secara mental semenjak setelah melahirkan anak kembar dan meninggal beberapa waktu yang lalu dan korban (orang hilang) tersebut juga sudah pernah meninggalkan rumah 3 kali namun dapat di temukan kembali oleh pihak keluarga.
“Kejadian saat ini merupakan kali ke 4 korban pergi meninggalkan rumah dan dengan jangka waktu yang paling lama yaitu sekitar 39 hari baru ditemukan,” pungkas Kapolsek.