Himbauan Hentikan Aktifitas, Kapal Fery Mentok-TAA Masih Angkut Penumpang

“Mulai besok baru akan kita berlakukan, jadi besok yang bisa bepergian hanya orang benar-bener memiliki keperluan penting, terutama urusan dinas, seperti TNI-POLRI dan tenaga medis, selebihnya akan kita suruh pulang,” ujar Rudy.

Dedek, aktivis asal Bangka Belitung pun menyikapi masih adanya pengangkutan penumpang oleh kapal fery dari pelabuhan TAA menuju Mentok ini.

Dedek berharap agar pembuat aturan harus tegas dan bisa melaksanakan dengan sepenuh hati.

“Harus ada tindakan tegas. Kalau sudah bikin aturan ya mesti dilaksanakan sepenuh hati. Jangan sebentar gini sebentar gitu. Ada yang mesti masuk dalam skala prioritas, jangan malah sebentar-sebentar bikin gejolak di masyarakat,” ucap Dedek.

Menurut Dedek, ketegasan diperlukan agar pemerintah tidak dibikin malu oleh masyarakat.

“Jangan sampai pemerintah sendiri yang dibikin malu masyarakat, sebab sebagian msyarakat telah dengan penuh kesadaran mulai memberhentikan kegiatan harian mereka, termasuk kegiatan ekonomi mereka sesuai dengan anjuran pemerintah. Tapi kok malah pemerintah sendiri yang melanggar aturan yang mereka  bikin,” ucapnya.

Bagikan :

Pos terkait