MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Hari Bhayangkara tentunya tidak lepas dari sejarah terbentuknya kepolisian di Indonesia. Bahkan, Bhayangkara sudah ada sejak masa kerajaan Majapahit yang berarti pasukan pengamanan. Di HUT Bhayangkara ke 77 kali ini berlangsung meriah, di Griya Agung, Palembang Sabtu (01/07/2023).
“Saat itu, pada masa kepemimpinan Patih Gajah Mada yang tugas pasukan ini untuk melindungi raja hingga kerajaan. Hingga awal kemerdekaan kita pada 19 Agustus 1945, berdirinya Badan Kepolisian Negara oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia,” jelas Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK dihadapan para undangan.
Kemudian pada 29 September 1945 Presiden Soekarno menunjuk hingga melantik RS Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian Negara (KKN).
“Saat itu kita berada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri, yang saat itu bernama Djawatan Kepolisian Negara,” jelas Irjen Pol.A.Rachmad Wibowo.
Saat itu lanjut dia mengatakan, bahwa tugas kesatuan bertanggung jawab mengenai administrasi dan masalah operasional dipegang Jaksa Agung.
Pada 1 Juli 1946, Djawatan Kepolisian Negara bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri.
“Sehingga 1 Juli inilah kita peringati sebagai hari Bhayangkara,” ungkapnya.
Kemudian pada 4 Februari 1948 inilah adanya menetapkan bahwa Polri dipimpin langsung oleh presiden maupun wakil presiden. Dalam kedudukan sebagai perdana menteri atau wakil perdana menteri.
“Kita harapkan dengan perayaan yang sangat meriah di Griya Agung ini, dapat mengingat perjuangan para pendahulu. Hingga lahirnya Bhayangkara ini,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengucapkan, selamat HUT Bhayangkara ke-77 dan semoga pihak kepolisian bisa terus menjalankan tugasnya dengan baik.
“Melalui perayaan HUT Bhayangkara ke-77 ini kita berharap kepolisian semakin maju, hingga kinerjanya meningkat dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Hingga mampu menjalin silaturahmi yang kuat dengan masyarakat,” tandasnya.
Dalam kegiatan di Griya Agung, Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK memberikan PIN Emas penghargaan. Kepada sejumlah kepala daerah, seperti Gubernur Sumsel, Herman Deru, Walikota Palembang, Harnojoyo, Bupati Pali Heri Amalindo, Bupati Banyuasin Askolani dan lainnya














