MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Jelang peringatan Hari Jadi Fungsi Reserse Polri ke-78, Polda Sumsel laksanakan bakti sosial di daerah kurang perhatian seperti daerah kumuh kota (Slum Area) dan daerah rawan kejahatan Narkoba yang dilaksanakan di Kelenteng San Ciao Miao Ie Lorong Harapan, 13 Ulu, Seberang Ulu II, Palembang, Jumat (5/12/2025).
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumsel, Kombes Pol Bagus Surapratomo Oktobrianto SIK MH didampingi Dirresnarkoba Kombes Pol Yulian Perdana SIK dan Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Johannes Bangun SSos SIK MH yang di wakilkan Wadirreskrimum Polda Sumsel menghadiri giat tersebut.
“Acara hari adalah acara bakti sosial yang dalam rangka Hari Jadi Reserse yang ke 78 tahun, ini adalah wujud bakti Reserse kepada masyarakat,” ungkap Dirreskrimsus Polda Sumsel pada wartawan, Jumat, 5 Desember 2025.
Dari pantauan awak media, untuk pelaksanaan jelang hari jadinya tersebut, ada yang menarik terkait masalah pemilihan tempat pelaksanaan giat bakti sosial ini. Yaitu tempat kumuh kota (Slum Area) dan daerah rawan kejahatan Narkoba.
“Lokasi ini diambil karena disini terkait juga dengan pelaksanaan sosial recovery (Pemulihan Sosial), karena beberapa waktu lalu di wilayah ini marak dengan peredaran narkoba, maka dari direktorat yang ada di Polda Sumsel melakukan penindakan-penindakan yang terukur di wilayah ini, jadi inilah sosial recovery sebagai wujud bakti kami pada masyarakat,” jelasnya.
Diketahui hari jadi Satuan Reserse Polri jatuh pada tanggal 8 Desember yang telah jadi peringatan tahunan, kali ini Polda Sumsel berikan bakti sosial dengan kurang lebih 300 paket sembako sebagai bentuk bakti sosial kepada masyarakat.
“Terkait paket yang diberikan total ada sekitar 300 paket yang diberikan kepada masyarakat, semoga ini jadi berkah, ini juga daerah slum area masyarakat yang perlu perhatian kita untuk memberikan kedamaian, ketenangan dalam bermasyarakat,” ujarnya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumsel, Kombes Pol Bagus Surapratomo Oktobrianto SIK MH juga menjelaskan terkait kegiatan bakti sosial di daerah slum area dan rawan peredaran narkoba ini kedepannya akan terus dilaksanakan.
“Ya tentu, kedepannya nanti akan terus dilaksanakan, selama terjadinya suatu tindakan pidana di suatu wilayah kami akan selalu hadir,” tandasnya.
