MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG- Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Tulungagung berlangsung khidmat dan penuh makna, Minggu (17/8/2025).
Usai upacara bendera di halaman Kantor Bupati, Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., menyerahkan remisi secara simbolis kepada delapan perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tulungagung.
Tahun ini, tercatat 439 orang menerima Remisi Umum, 471 orang memperoleh Remisi Dasawarsa, dan 32 orang langsung bebas setelah masa pidananya habis berkat pengurangan hukuman.
Saat dijumpai, Bupati Gatut Sunu kerap disapa menegaskan bahwasanya remisi bukanlah hadiah, melainkan bentuk penghargaan negara atas tekad warga binaan memperbaiki diri.
“Kemerdekaan bukan hanya bebas dari penjajahan, tetapi juga kebebasan setiap individu untuk bangkit dari kesalahan masa lalu menuju kehidupan yang lebih baik,” tegasnya.
“Kami berharap, warga binaan yang mendapat pengurangan hukuman menjadikan momentum kemerdekaan ini sebagai langkah awal untuk bertransformasi menjadi pribadi yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” imbuh Pemilik Romo Wijoyo Group.
“Melalui pemberian remisi ini, pemerintah berharap warga binaan tidak sekadar memperoleh pengurangan masa pidana, tetapi juga mendapatkan semangat baru untuk kembali berintegrasi di tengah masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menyampaikan hal senada bahwasanya remisi juga menjadi motivasi penting bagi warga binaan untuk tetap disiplin, menaati aturan, serta aktif mengikuti program pembinaan.
“Bagi yang hari ini kembali ke masyarakat, gunakan kebebasan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
“Makna kemerdekaan tidak hanya dirasakan masyarakat di luar tembok penjara, tetapi juga warga binaan yang sedang menapaki jalan menuju kehidupan baru,” tandasnya.
