MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Pelaksanaan ibadah misa malam Natal di Gereja Katolik Santa Maria Tulungagung digelar secara tatap muka dengan menerapkan protokoler yang ketat berjalan aman dan damai.
“Jadi begini, ibadah misa malam Natal 2021 mengusung tema Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakkan Persaudaraan,” kata Dewan Pastoral Paroki Gereja Katolik Santa Maria Tulungagung Didik Firmanto dalam keterangannya usai ibadah, Jum’at (24/12/2021) Malam.
“Yang hadir hanya 30 persen dari keseluruhan ada seribu lebih jemaat Gereja Katolik Santa Maria,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dalam perayaan Natal 2021 semua gereja baik dari Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI) maupun Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengusung tema Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakkan Persaudaraan.
Adapun tema Natal tahun 2021 mengutip dari ayat Alkitab 1 Petrus 1:22.
“Kutipan 1 Petrus 1:22 berbunyi, Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu,” tambahnya.
“Pada intinya, tema tersebut bahwasannya kita menggerakkan persaudaraan kita dengan dasar cinta Kristus,” sambungnya.
Misa Natal, lebih lanjut Didik menjelaskan, memperingati kelahiran Kristus sekaligus momentum peringatan kedatangan Kristus ke dunia.
Dengan demikian, sembari menunggu kedatangan Sang Juru Selamat Kristus untuk kedua kali, dimana akan bersama-sama akan diadili bagaimana dosa dan perbuatan selama di dunia.
“Umat tetap setia walaupun kondisi pandemi Covid-19 untuk berbakti kepada Kristus mengikuti ajaran Kristus dan menyebarkan ajaran kristus,” terangnya.
“Natal 2021 mengingatkan kita untuk saling mengasihi dengan segenap hati dalam kasih persaudaraan yang tulus dan ikhlas tindakan,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu jemaat Gereja Katolik Santa Maria Tulungagung, Drs.J.Bagus Kuncoro saat dijumpai usai ibadah misa malam Natal mengatakan hal serupa perayaan misa berjalan aman dan damai.
“Puji Tuhan, ditengah pandemi perayaan misa malam Natal berjalan aman dan damai dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan yang ketat,” katanya.
“Damai natal dan keceriaan bisa dirasakan umat kristiani di seluruh dunia khususnya Indonesia dan masyarakat Tulungagung,” imbuhnya.
Ia berharap pandemi Covid-19 masih melanda cepat berlalu, sehingga di tahun 2022 masyarakat Tulungagung bisa menjalani kehidupan normal seperti sedia kala.
“Iya benar, Covid-19 segera berlalu kita tatap tahun 2022 dengan new normal, aktivitas berjalan normal dan roda perekonomian kembali sedia kala,” harapnya.
Seperti diketahui, ibadah misa malam Natal tersebut dimulai pukul 18.00 selesai pukul 19.30 WIB dan dihadiri 430 jemaat gereja dengan menerapkan protokoler kesehatan yang ketat dengan dijaga aparat dari TNI-POLRI.