Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINIHEADLINE

Ilham : Keberadaan Karang Taruna Sebagai Sosial Kontrol

×

Ilham : Keberadaan Karang Taruna Sebagai Sosial Kontrol

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, SULBAR– Pererat ikatan silaturahmi sesama anggota Karang Taruna Se Sulawesi Barat, Ketua Karang Taruna Provinsi Sulbar memggelar buka bersama (Bukber).

Kegiatan bukber tersebut dilaksanakan di Rumah kediaman pribadi Ketua Karang Taruna Prov Sulbar A.M.Ilham Rusali Aula Todilaling kecamatan Matakali, Kabupaten Polman Sulbar.

“Kehadiran Karang Taruna memiliki peran dalam pembangunan masyarakat, terutama pada peningkatan potensi dan peran aktif generasi muda dalam pembangunan di bidang kesejahteraan sosial,” kata A.Ilham, Kamis ( 6/4/2023) Malam.

Oleh karena itu, Karang Taruna diharapkan mampu mengembangkan serta mencarikan solusi terhadap setiap permasalahan kesejahteraan sosial, perekonomian, serta penguatan integritas dan moral anak bangsa, dalam tumbuh kembangnya daerah.

“Dengan berbuka bersama kita memperkuat hubungan emosional sehingga , para Anggota karang taruna dapat sinergi memeberikan hal yang bermanfaat hadir ditengah masyarakat Sulbar.

“Keberadaan Karang Taruna benar-benar memiliki dampak positif dan bisa dirasakan di tengah kehidupan masyarakat,” Harap Andi Ilham

Menurutnya dengan berbuka bersama sangat penting dilakukan karena bertujuan sebagai media regulasi dan reorientasi kepengurusan sebagai langkah efektif untuk dapat tumbuh dan berkembang serta tetap eksis di masa depan.

Andi Ilham berharap pengurus karang taruna bisa mengemban amanah dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab serta memiliki komitmen untuk memajukan organisasi Karang Taruna di wilayah masing – masing di prov Sulbar

“Diharapkan para pengurus yang bisa mendorong program-program Karang Taruna dari kabupaten, kecamatan sampai basisnya di desa/kelurahan,” Kata Ilham

Ditegaskannya, keberadaan Karang Taruna merupakan mitra pemerintah, sebagai sosial kontrol.

“Sebagai petugas sosial, dan diandalkan pemerintah sebagai sosial kontrol,” katanya.

“Tentunya, perlu menjadi mata telinga pemerintah, menjadi role model. Menciptkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan terampil,” tandasnya.