Indikasi Antraks, Puluhan Hewan Ternak Mati di Desa Sidomulyo, Bupati Tulungagung Berikan Penjelasan

Foto: istimewa

“Setelah tim gabungan turun kelokasi dimana bekas sapi mati terdahulu dilakukan penyemprotan disinfektan dan formalin,” Maryoto menambahkan.

“Kemudian waktu ada satu sapi mati lagi sehingga total ada 26, oleh Balai Besar Veteriner dilakukan pemeriksaan ternyata terpapar Antraks,” sambungnya.

Pihak Balai Besar Veteriner ini melakukan sampling terhadap 44 ekor sapi lain diluar yang mati, hasilnya sapi sehat dinyatakan negatip bebas dari Antraks.

Proses screening masih ada di Desa Sidomulyo, tutur Dia melanjutkan sebagai antisipasi adanya kejadian kembali untuk ternak sapi dan kambing yang mati.

“Meski demikian, kita sudah melaporkan kepihak kepolisian resort Tulungagung, langsung ke Pak Kapolres,” ucap Maryoto.

“Jadi transformasi atau proses keluar masuk ternak sapi atau kambing sementara ditutup,” sambungnya.

Lebih dalam, papar Dia melanjutkan terkait produksi susu, masih diperbolehkan, kecuali tidak pada kandang yang diindikasi terpapar antraks tersebut.

“Boleh tetap produksi susu berjalan, karena sudah diadakan sampling terhadap 44 ekor sapi dan hasilnya negatip,” Maryoto memaparkan.

Bacaan Lainnya
Bagikan :

Pos terkait