MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Palembang nomor urut 01, Fitrianti Agustinda – Nandriani Octarina memaparkan janjinya pada Debat Publik Kedua Pilkada Kota Palembang di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Rabu (6/11/2024) malam.
Adapun janji yang disampaikan pasangan Fitri-Nandri dirangkum setelah mengunjungi warga di 18 Kecamatan dan 170 Kelurahan di Kota Palembang ini disampaikai langsung Cawawako Nandriani Octarina didampingi Cawaki Fitrianti Agustinda.
“Terimakasih untuk warga Kota Palembang yang telah menyampaikan keluhan, harapan, keinginannya yang telah disampaikan kepada kami, saat mendatangi mereka untuk kami selesaikan di 5 tahun kedepan,” ucap Nandriani Octarina saat buka acara Debat Kedua ini.
Nandriani Octarina menyampaikan, Kota Palembang ini memilik banyak potensi, dari letak geografis yang sangat strategis, sumber daya alam yang cukup melimpah.
“Kendati begitu, masih banyak yang belum terselesaikan dengan cepat dan responsif, kami telah mengunjungi ribuan warga kota Palembang ini,” tuturnya.
Nandriani juga menyebut, keduanya telah mengunjungi ribuan orang sakit yang tidak mampu, tidak memiliki KIS dan BPJS.
“Apabila kami diberikan amanah, berobat gratis harus dipermudah dengan hanya membawa KTP, kami juga akan menyediakan free hospital care di setiap kelurahan dimana dokter dan ambulannce akan langsung datang ke rumah untuk memberikan pertolongan pertama,” ujarnya.
Ia juga memastikan, tidak boleh ada lagi lansia yang tidak diperhatikan kesehatannya, tidak boleh lagi ada bayi, balita dan ibu yang kekurangan gizi, tidak boleh lagi ada orang susah yang meninggal sendirian di rumahnya.
“Untuk meringankan beban masyarakat, kami akan mendukung sepenuhnya program makan bergizi dari Bapak Presiden Prabowo, kami tambahkan PAUD dan TK, lapangan pekerjaan pun sangat membutuhkan perhatian yang sangat penting,” ucapnya.
Warga di Kota Palembang ini ada 7,5 % yang mengalami pengangguran, maka ia pun menyampaikan akan membuka lapangan pekerjaan sebanyak 60 ribu pekerjaan dalam jangka 5 tahun.
“Maka dengan itu, saat kami diakhir masa jabatan kami proyeksikan angka pengangguran akan turun sebanyak 1%, kami juga akan tingkatkan pendapatan masyarakat dengan cara setiap masyarakat yang telah mendapatkan pekerjaan juga akan mendapat pekerjaan tambahan,” tandasnya.
