MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menanggapi dengan adanya pernyataan dari pihak Wings Air member of Lion Air Group terkait penghentian sementara operasional dan layanan penerbangan rute Pontianak-Putussibau-Pontianak yang akan dimulai pada tanggal 23 Juli 2022.
“Tentunya kita berharap sebelum tanggal 23 Juli ini pihak maskapai bisa mendapatkan solusi terbaik. Sehingga operasional dan layanan penerbangan Putussibau-Pontianak tidak diberhentikan sementara waktu, dan harga tiket bisa kembali normal sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 106 Tahun 2019,” jelasnya.
Karena naiknya harga tiket pesawat

Dijelaskan Bupati Sis, kenaikan harga tiket pesawat tidak terlepas dari melonjaknya harga bahan bakar pesawat atau avtur. Dimana, kenaikan harga avtur sudah melebihi 100 persen.
“Ini juga memberatkan maskapai di tengah situasi industri penerbangan yang belum pulih. Di sisi lain, maskapai mesti melakukan berbagai strategi untuk menekan biaya operasional. Namun juga memastikan agar pelayanannya tidak berkurang,” tuturnya.
Dirinya berharap, masyarakat Kapuas Hulu dapat memahami terkait hal itu. Menurutnya, kenaikan harga tiket pesawat terjadi pada dosmetik lainnya.
“Sehingga kami mengharapkan kepada masyarakat juga bisa memahami hal ini. Karena bukan hanya rute Pontianak-Putussibau saja yang mengalami kenaikan tiket pesawat,” jelasnya.
Terkait permasalahan itu, Bupati Sis mengaku telah menghubungi Menteri Perhubungan melalui ponsel genggam. Terkait keluhan masyarakat tentabg naiknya harga tiket pesawat saat ini.
“Pak Menteri tadi mengatakan, pemerintah akan melakukan pengawasan. Selama ini ada indikasi melanggar ketentuan yang ada. Tentu kami akan melakukan berbagai tindakan. Salah satunya yang paling ringan, yakni dengan memperingatkan para operator,” tukasnya.














