Reporter : Gian
BANDUNG, Mattanews.co – Dalam rangka menyerap aspirasi publik dan mempercepat penyampaian informasi tentang kebijakan dan program pemerintah, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat, Setiaji saat membuka Workshop “Strategi Komunikasi Tahun 2021” di Aula Arifin Yusoef, Kantor Diskominfo Jabar, Jalan Tamansari No 55 Bandung, Selasa (15/12/2020) mengatakan, saat ini kehumasan pemerintah mendapat tantangan yang terbilang berat di tengah derasnya arus pertukaran informasi di masyarakat.
Turut hadir dalam workshop tersebut sejumlah narasumber, yaitu Nur Imroatus S., M. Hum (Research and Training Manager PT. Indonesia Indicator) dan Subroto, ST. (Senior IT Consultant PT. Ebdesk Indonesia).
“Insan humas dituntut kian peka dan cakap dalam penyebaran informasi melalui media sosial agar dapat merespons langsung kebutuhan masyarakat,” ucap Setiaji,
Setiaji berharap, melalui kegiatan workshop dengan tema “Strategi Komunikasi Tahun 2021” ini, peserta dapat memperoleh informasi dan pengetahuan yang komperhensif tentang strategi komunikasi khususnya mengenai konten dan big data untuk menghadapi tahun 2021.
“Ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi, Who: kepada siapa, Message: bahasanya seperti apa, How: taktik dan strategi untuk mengkomunikasikan,” katanya.
Sementara Nur Imroatus dari PT Indonesia Indikator menyampaikan, ada 4 alur strategi komunikasi, yaitu, evaluasi komunikasi tahun sebelumnya, riset assesment dan perencanaan alur komunikasi, pelaksanaan komunikasi terpantau, dan nalisa dan rekomendasi terukur.
“Ya, keempat unsur tadi yang saya rekomendasikan agar komunikasi di proyeksi tahun 2021 berjalan dengan baik,” jelasnya.
Editor : Chitet
