Rio menambahkan, guna mewujudkan cita-cita besar itu, rumah sakit yang berada di wilayah selatan Kabupaten Tulungagung ini, pihaknya telah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) baik berupa tenaga kesehatan, dokter spesialis, bahkan sampai jumlah bed untuk kapasitas pasien juga akan ditingkatkan. “Insya Allah, tahun depan RSUD dr. Karneni akan memilki layanan CT-Scan,” tambahnya.
“Selain itu untuk jumlah bed untuk pasien saat ini ada 112, perkiraan kami nanti pada Januari 2025 sudah bertambah menjadi antara 120 sampai 130 bed,” sambungnya.
Lebih lanjut Rio menjelaskan, dalam upaya merealisasikan cita-cita besar itu, ia mengaku jika nantinya untuk akreditasi tipe C sudah turun, maka akan diajukan ke Pemerintah kabupaten Tulungagung selaku representasi pemilik RSUD Campurdarat dr Karneni.
“Mohon doa dari teman-teman media juga setelah akreditasi tipe C ini turun kami akan ajukan ke Pemkab Tulungagung sebagai pemilik RSUD Campurdarat dr. Karneni,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Inge salah satu staf RSUD Campurdarat dr. Karneni menuturkan ia sangat mengapresiasi tasyakuran dan grebek sayur HUT ke-2 meskipun sederhana tapi sangat berkesan.