Inkonsistensi Sekda OKI Dituding Sebagai Pemicu Skandal Dana Baznas

“Saya tidak menyangka bahwa uang yang dipinjam tersebut belum dikembalikan hingga saat ini,” katanya.

Ketua Pusat Kajian Strategis Daerah (PUKAD) Kabupaten Ogan Komering Ilir Nurmuin mengutarakan sikap Sekda yang tidak konsisten menegakkan aturan justru sebagai pemicu dari persoalan ini sendiri.

Ia menyarankan Sekda tidak harus seolah buang badan agar terlihat tetap berpegang teguh aturan,

“Seandainya dari awal sudah tegak lurus. Prinsipnya, apapun keinginan bawahan, terlebih lagi dilarang aturan, seharusnya dicegah. Kenakan sanksi bila diperlukan. Bukan malah memberikan ijin selebar-lebarnya untuk meminjam duit Baznas,” jelasnya.

Dikatakan Nurmuin, konspirasi itu tidak akan menjadi skandal bila salah satu pihak patuh aturan. Seperti Baznas itu sendiri, menurut dia, seharusnya tidak meminjamkan uang kepada pejabat pemerintah atau siapa pun yang bukan lembaga amal atau sosial yang sah.

“Antara peminjam, pemberi rekomendasi, serta pemberi pinjaman bergabung menjadi satu kepentingan bagaimana caranya agar duitnya keluar waktu itu. Ini persoalan serius,” imbuhnya.

Bagikan :

Pos terkait