BERITA TERKINIHUKUM & KRIMINAL

Istri Polisi di Muratara Lapor ke Polda Sumsel, Akui Jadi Korban KDRT dan Perselingkuhan

×

Istri Polisi di Muratara Lapor ke Polda Sumsel, Akui Jadi Korban KDRT dan Perselingkuhan

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Konflik rumah tangga menimpa pasangan anggota kepolisian di Sumsel. Seorang wanita berinisial VS (26) yang juga merupakan anggota Bhayangkari, melaporkan suaminya Briptu FR, personel Polres Musi Rawas Utara, ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel, Senin (29/9/2025).

VS menuturkan dirinya sudah tiga tahun hidup dalam tekanan akibat dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perselingkuhan yang dilakukan sang suami. Menurutnya, permasalahan itu juga sempat ia adukan ke Propam Polda Sumsel, namun tidak membuat situasi berubah.

“Selama tiga tahun saya diselingkuhi dan mengalami tekanan psikis hingga trauma. Suami saya menjalin hubungan dengan seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran di salah satu universitas swasta di Palembang,” ujar VS usai melapor di SPKT Polda Sumsel. Senin malam, 29 September 2025.

Perempuan yang diduga menjadi orang ketiga dalam rumah tangga itu disebut-sebut merupakan anak seorang perwira polisi di Polres Muara Enim. VS mengaku sempat mencoba menyelesaikan masalah dengan cara baik-baik, namun justru berujung pada luka batin yang makin mendalam.

“Saya pernah bicara baik-baik dengan perempuan itu supaya menjauhi suami saya karena dia sudah berkeluarga. Tapi bukannya berhenti, hubungan mereka justru semakin dekat. Bahkan, saya pernah ditalak suami melalui sambungan telepon saat kami bicara bertiga. Saat itu saya merasa harga diri saya diinjak-injak,” ungkapnya.

Karena tekanan psikis, VS sempat harus menjalani perawatan dokter spesialis kejiwaan dan rutin mengonsumsi obat. Ia juga mengaku beberapa kali mencoba mengakhiri hidup karena tidak sanggup menahan perlakuan suami.

“Orang tua saya tidak tahu apa yang saya alami. Saya juga pernah beberapa kali mencoba bunuh diri karena tidak tahan dengan perlakuan suami, tapi dia tetap tidak peduli. Akhirnya saya lelah dan memutuskan melaporkan kasus ini ke polisi,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Dalam laporannya, VS turut menyerahkan bukti berupa rekaman percakapan, video call, hingga nota pembelian gelang emas yang diduga diberikan Briptu FR kepada selingkuhannya.

“Saya berharap laporan ini segera diproses oleh pihak kepolisian. Mohon agar Bapak Kapolda memberi perhatian pada kasus ini,” ujarnya penuh harap.

Pihak kepolisian telah menerima laporan VS dengan Nomor: LP/B/1354/IX/2025/SPKT/Polda Sumatera Selatan.