MATTANEWS.CO, MUARA ENIM – Jalan Utama penghubung antar Desa di Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim yang selama ini dikeluhkan warga setempat, akhirnya diperbaiki dan disambut gembira oleh masyarakat setempat.
Adapun proyek perbaikan jalan tersebut diketahui, bersumber dari APBD Kabupaten Muara Enim, tahun anggaran 2021.
Wargapun menyampaikan ucapan terima kasih kepada PJ Bupati Muara Enim H Nasrun Umar dan jajaran, atas dilaksanakannya perbaikan akses jalan utama penghubung desa di kecamatanya.
Pada proyek ini berdasarkan informasi yang dihimpun, pengerjaan perbaikan jalan dengan cara pengaspalan ini dilakukan spot-spot pada beberapa titik yang saat ini mengalami kerusakan.
Diketahui dengan panjang total 7 KM yang di mulai dari Desa Baru Rambang, hingga ke Desa Sugih Waras dengan anggaran Rp 9.652.828.000.00 dan dikerjakan oleh CV Pemecutan.
Pantauan Mattanews.co dilapangan, pihak kontraktor saat ini sedang melakukan pengamparan batu agregat dibeberapa bagian jalan yang dinilai sudah rusak, dan pengerjaan tersebut sudah dilakukan sejak Kamis 20 Juli 2021 lalu.
Kepala Desa Baru Rambang, Syahibul Fadila ST yang di dampingi oleh warga setempat saat diwawancarai mengaku senang atas perbaikan jalan di Desanya.
“Alhamdulilah sudah mulai dikerjakan. Dan memang, perbaikan akses jalan ini, sangat di tunggu tunggu warga. Untuk itu kami ucapkan banyak terimakasih kepada Pihak Pemerintah Kabupaten Muara Enim,” sebutnya.
Lanjut Sahibul, dengan adanya perbaikan akses jalan ini diharapkan dapat memperlancar akses masyarakat baik antar desa maupun kecamatan.
“Kelancaran akses jalan, dipastikan akan mempermudah masyarakat dan akan meningkatkan perekonomian warga,” jelasnya
Dalam kesempatan itu juga beliau menyampaikan harapannya kepada pihak Kontraktor ataupun pihak lain yang berwenang, agar kiranya dapat mengerjakan pekerjaan perbaikan jalan tersebut dengan semaksimal mungkin.
“Alangkah baiknya jalan tersebut dikerjakan dengan sebaik mungkin oleh pihak kontraktor, agar lebih terasa manfaat dan bisa bertahan lama dari hasil perbaikan jalan ini,” pintanya.
Lebih dalam ia menjelaskan, seperti melakukan pengerasan dengan cara di Cor terlebih dahulu atau istilahnya di Pecing, di titik-titik yang rawan dan memang mudah rusak karena sering tergenang air.
“Pastinya kami sangat berharap agar jalan ini bertahan lebih lama, karena mengajukan usulan jalan ini untuk diperbaiki dan akhirnya dikabulkan itu tidaklah mudah,” pungkas Syahibul Padilah ST.
