MATTANEWS.CO, TULUNGAGUNG – RSUD Campurdarat dr. Karneni, yang berlokasi di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Tulungagung dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cabang Tulungagung, akan mengadakan seminar kesehatan gratis yang penting.
Acara seminar ini dijadwalkan pada Kamis, 21 Desember 2023, dimulai pukul 07.30 WIB di auditorium Karang Kadempel RSUD Campurdarat dr. Karneni, yang beralamat di jalan Raya Kanigoro Nomor. 13, Campurdarat, Kabupaten Tulungagung.
Dr. Dina Nofitria Rahayu MMRS., Ketua Panitia, menyatakan, RSUD Campurdarat dr. Karneni bekerja sama dengan IDI dan PPNI Tulungagung dalam menyelenggarakan seminar kesehatan tersebut.
“Seminar Kesehatan itu gratis pada Kamis, 21 Desember 2023 nanti,” jelasnya, pada Senin (18/12/2023).
Menurut Asep Prastiawan, SKM., dari Seksi Dokumentasi, kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun RSUD Campurdarat dr. Karneni yang pertama.
Tema yang akan diangkat dalam seminar ini adalah ‘Emergency in Daily Clinical Practice: Emergency Assistance in Primary Healthcare Facilities and How to Refer.’
Asep menjelaskan, seminar ini diadakan sebagai respons terhadap keadaan gawat darurat, yang merupakan keadaan klinis yang membutuhkan tindakan medis segera guna menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan.
Dia menambahkan, kriteria kegawatdaruratan mencakup kondisi yang mengancam nyawa, membahayakan diri sendiri, orang lain, atau lingkungan sekitar; gangguan pada jalan nafas, pernafasan, dan sirkulasi; penurunan kesadaran; gangguan hemodinamik; serta kondisi yang membutuhkan tindakan segera.”
Asep juga menegaskan bahwa pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan kegawatdaruratan, merupakan hak asasi manusia. Pelayanan kegawatdaruratan mencakup penanganan sebelum, selama, dan setelah pelayanan kesehatan.
“Dengan pemahaman yang baik tentang konsep dasar gawat darurat, kita dapat mengurangi angka kematian dan kecacatan,” ujarnya.
“Untuk meningkatkan mutu fasilitas pelayanan kesehatan yang berorientasi pada keselamatan pasien, penting bagi pemberi layanan kegawatdaruratan untuk memiliki profesionalisme yang tinggi,” tambahnya.
Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang cara menangani kasus-kasus kegawatdaruratan demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan.
