BERITA TERKINIHEADLINENUSANTARAPEMERINTAHAN

Jawab Instruksi Presiden RI, Pemkab FAKFAK Rancang Klinik Perencanaan dan Penyelarasan Program Kegiatan Pembangunan

×

Jawab Instruksi Presiden RI, Pemkab FAKFAK Rancang Klinik Perencanaan dan Penyelarasan Program Kegiatan Pembangunan

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, FAKFAK –Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Fakfak saat ini telah merancang klinik perencanaan yang menjadi terobosan dalam menjawab Instruksi Presiden RI Nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, kegiatan dilaksanakan di ruang pertemuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian pengembangan (Bappeda dan Litbang), Senin (14/4/2025).

Klinik perencanaan yang dilaksanakan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak ini dalam rangka efisiensi anggaran yang diperintahkan pusat.

Kegiatan ini sudah berlangsung kurang lebih empat hari dan masih berlanjut dalam membangun sinergitas pembangunan yang tepat dalam merealisasikan Visi dan Misi Fakfak Membara tahun 2025-2030.

Kepala Bappeda dan Litbang, AR Ibrahim Rengen, SH, M.Si menyampaikan, kegiatan ini melibatkan semua dinas dan badan, kecuali distrik dan kelurahan, karena pada tingkatan itu akan dilakukan Rakor bersama pemerintah kampung untuk mensinergikan perencanaan pembangunan dari Kabupaten sampai di kampung-kampung.

“Kegiatan ini menjadi bahan evaluasi bagi pimpinan OPD menargetkan pembahasan anggaran perubahan tahun 2025 lebih cepat dan tepat waktu,” ungkap Kepala Bappeda dan Litbang, AR Ibrahim Rengen SH M.Si.

Disampaikan AR Ibrahim Rengen bahwa, penetapan APBD di bulan Maret kemarin, sehingga ini menjadi bahan evaluasi bagi teman-teman OPD menyesuaikan di perubahan.

“Kita berharap, anggaran perubahan kita lebih cepat dan tepat waktu. Dan juga penyesuaian terhadap agenda kerja Byaptibdan Wakil Bupati Fakfak,” ungkapnya.

“Salah satu fokus dalam kegiatan tersebut Berdasarkan arahan Bupati dan Wakil Bupati, dalam kegiatan ini adalah pemanfaatan dana otsus yang harus menyentuh langsung kepentingan orang asli Papua (OAP),” tandasnya.

Selain itu, anggaran untuk perjalanan dinas menjadi perhatian untuk dapat dikurangi dan menyesuaikan dengan yang disampaikan Bupati dan Wakil Bupati hingga harus turun 50 persen.

Pilihan Pembaca :  Jelang Pemilu, Ini Penampakan Kantor PPK di Prabumulih Barat

Kegiatan klinik perencanaan dipimpin langsung Bupati dan Wakil Bupati Fakfak, dihadiri Sekretaris Daerah, Sulaeman Uswanas dan Tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dan Kepala OPD.