Jelang Masa Jabatan Berakhir, Wagub Rombak 46 Pegawai

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Beberapa hari jelang masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) berakhir (1 Oktober), dilakukan perombakan pada struktural kedinasan dan badan di lingkungan Pemprov Sumsel. Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya melakukan pelantikan 46 pejabat eselon II, III dan IV. Rinciannya, dua pegawai di eselon II, 18 pegawai eselon III dan 26 pegawai eselon IV.

“Pelantikan ini hal biasa dan bagi pegawai yang mendapatkan promosi ini adalah penilaian kinerja dalam perjalanan jenjang karir sebagai ASN,” ujar Mawardi usai pelantikan di Aula Putri Kembang Dadar Bandiklat BPSDM Sumsel, Rabu (27/9).

Ia berharap, pejabat yang promosi bisa mengabdikan diri untuk pembangunan di Sumsel yang lebih baik.

Menurutnya, rotasi yang dilakukan ini sudah masanya dilakukan untuk me-refresh pegawai. Sehingga kinerja pejabat yang baru diharapkan bisa lebih baik. “Untuk eselon tidak banyak berubah, ada 46 pegawai yanh dilantik. Diantaranya dari BPBD dan Dinas Komunikasi dan Informatika. Yang baru dilantik diharapkan bisa segera menyesuaikan dengan pekerjaan dan maksimal dalam bekerja,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pergantian Kepala BPDB Sumsel di tengah bencana Karhutla diharapkan bisa lebih maksimal dalam penanganannya. “Saya harap bisa bekerja lebih maksimal apalagi saat ini musim kemarau, sehingga harus siap terhadap Karhutla dan Pj Gubernur nanti akan mengarahkan,” katanya.

Mawardi mengucapkan terima kasih kepada pegawai yang banyak membantu selama kepemimpinan HDMY. “Paling tidak, kami sudah menunjukkan keseriusan menjalankan kewajiban untuk membangun masyarakat Sumsel,” katanya.

Selain itu, dirinya juga menunjukan komitmen tidak melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Pasalnya, situasi di Sumsel belum bisa diterapkan. “Fokus kami adalah menjalin kerja sama dan kolaborasi antar kabupaten/kota di Sumsel, maka kami mohon maaf sebesar-besarnya, mungkin ada penilaian bahwa kami ini mungkin termasuk orang yang kurang bergaul, kurang pro terhadap skala internasional,” katanya.

Pilihan Pembaca :  Panen Raya di Tengah Pandemi Covid-19, Herman Deru Apresiasi Petani OKU Timur

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sumsel, Ismail Fahmi mengatakan, pelantikan yang dilakukan berupa promosi dan mutasi. Rotasi dilakukan untuk mengisi jabatan yang kosong karena pensiun, seperti Kepala BPDB. “Saat ini ada enam jabatan yang masih kosong di dinas,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Untuk jabatan yang kosong, kata dia, terus dilakukan pengisian agar tidak terjadi kekosongan namun hal ini perlu proses sampai pelaksanaan seleksi terbuka. “Tapi mungkin pada masa jabatan Gubernur dan Wagub, ini yang terakhir,” katanya.

Pos terkait