Reporter : Kayan Manggala
CIAMIS, Mattanews.co – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Ciamis, harus benar-benar mematuhi Protokol Kesehatan. Hal tersebut memastikan saat pelaksanaan Pilkades nanti tidak akan menjadi kluster baru penyebaran Covid 19.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, saat memberikan arahan kepada Panitia Pemilihan Pilkades di tingkat desa dan mengecek secara langsung kesiapan pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Ciamis, Jum’at (18/12/2020) siang.
Dalam kesempatan itu, Yana melakukan pengecekkan terhadap 6 Desa di Kabupaten Ciamis. Diantaranya, Desa Petirhilir, Desa Pusakanagara, Desa Jelat, Desa Muktisari Cipaku, Desa Jalatrang dan Desa Cipaku.
Yana mengatakan, Pihaknya beserta para pimpinan baik seluruh jajaran Forkopimda beserta para SKPD akan memantau jalannya pelaksanaan Pilkades Baik di Kecamatan maupun di Desa.
“Hal itu sesuai dengan yang diamanahkan Kemendagri dalam Permendagrinya, bahwa semua unsur Forkopimda maupun Forkopimcam serta Camat harus mengawasi jalanya pelaksanaan Pilkades,” ucap Yana.
Dalam arahannya, Ia menjelaskan Pilkades di Ciamis telah mengalami dua kali penundaan, yaitu tanggal 12 April dan 15 Agustus 2020.
Hal tersebut disebabkan karena adanya Pandemi Covid 19 sehingga kemendagri terpaksa harus membatalkan pelaksanaannya.
“Hingga pada akhirnya setelah melalui beberapa kali rapat Koordinasi dengan Kemendagri, Kabupaten Ciamis mendapat izin untuk melaksanakan Pilkades Serentak pada tanggal 19 Desember itupun dengan beberapa persyaratan,” ungkapnya.
Yana berharap seluruh jajaran panitia memastikan sarana prasarana terkait protokol kesehatan tersedia dan terdistribusikan ke setiap TPS.
“Pemerintah Daerah telah menyalurkan bantuan sebanyak 300ribu masker beberapa waktu lalu dan tersebar ke seluruh desa di Kab. Ciamis hal itu sebagai bentuk perhatian kami kepada masyarakat sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19,”
tandasnya.
“Pastikan masyrakat yang datang ke TPS telah sesuai dengan prokes seperti menggunaken masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan, ” tambahnya.
Terakhir Yana berpesan pada seluruh panitia termasuk pengawas untuk bersikap netral dan tidak menunjukan keberpihakan kepada salah satu calon aplagi sampai mengajak.
“Dengan netral maka panitia telah membantu TNI dan polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban Pilkades, kita buktikan orang ciamis bisa dan mampu mensukseskan pilkades 2020,” pungkasnya.
Editor : Belgium