MATTANEWS.CO, KOTA MALANG – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang, menggelar Workshop Penguatan Kelembagaan dilingkungan Cabang Olahraga (Cabor), berlangsung di Gedung Bela Negara Kota Malang pada Selasa (19/3/2024) sore.
Ketua KONI Kota Malang, Raden Djoni Sudjatmiko mengatakan, program tersebut merupakan kegiatan penguatan, persiapan mental, kelengkapan atlet, sekaligus pertanggung jawaban Cabor dan penyusunan program kerja oleh seluruh bidang induk organisasi, terutama pembinaan atlet usia dini.
“Jadi penguatan kelembagaan ini kan korsa kita, selain itu ada pertanggungjawaban dari anggaran-anggaran yang masuk, kemudian kelengkapan dari cabor-cabor ini jangan sampai ada kendala, karena urusan kelengkapan persyaratan masuk ke Porprov jadi gugur, seperti tahun kemarin di Sidoarjo,” tutur Djoni.
Djoni juga mengungkapkan, Porprov kemarin sempat mengalami terhambat persyaratan yang belum terpenuhi, dan pada akhirnya semua teratasi, bagaimana tidak merasa cemas, karena beberapa atlet andalan mereka sempat tidak bisa masuk kualifikasi.
“Kita tidak mau terulang lagi, mulai awal ini kelengkapan administrasi dari masalah data itu harus komplit, nah ini urusannya bidang organisasi dan bidang data untuk menguatkan itu. Selain itu pendataan kelengkapan ini ada beberapa Cabor yang mati suri yang harus segera dibenahi,” ungkap Djoni, yang juga menjabat sebagai Dirut Jasa Yasa Kabupaten Malang.
Selain itu, Djoni menyampaikan bahwa KONI Kota Malang, juga fokus mengusung sport tourism. Dimana Kota Malang memiliki segudang atlet berprestasi dan wahana wisata, sehingga sport tourism sangat selaras dengan potensi yang dimiliki.
“Sport tourism ini sangat bergaris lurus dengan olahraga prestasi, dengan adanya sport tourism ini kita kemas melalui event-event olahraga menjadi menarik dengan ada tampilan seni budaya,” terang Owner NK Cafe tersebut.
Menurutnya, sumber yang tak pernah habis itu pariwisata, salah satunya pariwisata olahraga. Tinggal bagaimana mengembangkan potensi yang sudah ada di Kota Malang menjadi pundi-pundi prestasi.
“Sport tourism ini seperti gambarnya berwisata di Eropa, berbisnis berolahraga dan berwisata. Ini kan persiapan ke sana 2024 menuju ke sana, ini satu semester ini kita mempersiapkan atlet-atlet mau kita bawa di Porprov 2025. Koni Kota Malang mencari yang baru, sudah jadi kita kirim ke Provinsi,” ujarnya.
Ketua KONI Kota Malang ini juga mempersiapkan program dan menyiapkan atletnya untuk Porprov 2025 yang nantinya Kota Malang akan menjadi tuan rumah.
“Kita persiapan menuju kesana, satu semester ini kita persiapkan atlet-atlet yang mau kita bawa di Porprov 2025, kita menggali atlet-atlet baru yang bisa di bawa ke Porprov, itu tugas KONI Kota Malang untuk tetap berkoordinasi dengan semua pihak,” pungkasnya.
Acara tersebut diakhiri dengan berbuka bersama dan ramah tamah bersama pengurus KONI Kota Malang dengan seluruh Cabor.














