MATTANEWS.CO, KUALA KAPUAS – Buntut beredarnya video viral joget mobil ambulance milik Pemerintah Desa Humbang Raya, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas yang “Digoyang” oleh beberapa oknum Mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa setempat, akhirnya ditangani oleh pihak Kepolisian.
Polisi memeriksa enam orang oknum mahasiswa yang didampingi dosen kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya terkait viralnya konten video joget di mobil ambulance tanpa mengenakan masker.
Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kasatreskrim Polres Kapuas AKP Kristanto Situmeang membenarkan saat ini pihaknya melakukan pemeriksaan. Namun demikian, Kasatreskrim belum dapat menjelaskan lebih jauh mengenai motif para oknum mahasiswa melakukan hal tersebut.
Ia hanya mengungkapkan, jika mobil ambulance yang beredar di video tersebut dalam tidak membawa pasien. Oknum Mahasiswa meminjam ke pihak Desa.
“Saat ini pemeriksaan, masih berlangsung. Mobil ambulance yang ada di video dipinjam mereka dari desa, dan tidak ada pasien didalamnya,” ujar Kristanto, Rabu (25/8/2021)