Reporter : Selfy
PALEMBANG, Mattanews.co – Bisnis tersembunyi ‘wanita yang bisa dipakai’ terpampang dalam satu komunitar di media sosial, akhirnya berhasil diungkap Satuan Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Palembang, Minggu (21/10/2018).
“Awalnya kita mendapati mucikarinya, SI yang menjual ST melalui medsos. Setelah ditindaklanjuti, ternyata benar. Terjadi transaksi dengan harga Rp 2,5 juta dan fee Rp 1 juta. Ketika SI mengantarkan ST, diketahuilah penyamaran ini, sehingga SI berusaha melarikan diri dengan melintasi parkiran hotel. Berkat kesigapan anggota, akhirnya SI berhasil ditangkap. Kini kita masih kembangkan kasusnya, karena masih ada satu pelaku lainnya yang berhasil kabur. Namun, kita sudah kantongi identitasnya,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara SIk SH MH melalui Kanit PPA, Iptu Henny Kristyaningsih, kepada wartawan online ini.
Atas kasus ini, SI terancam hukuman penjara tiga tahun lamanya.
“Ya, kita jerat Pasal 9, Pasal 10, Pasal 11, Pasal 12 Undang Undang No 21 Tahun 2017 tentang perdagangan orang atau pasal 296 KUHP dengan ancaman hukuman penjara tiga tahun,” paparnya.
Pelaku SI warga Jalan Baung Komplek Pusri Sako Kelurahan Sako Kecamatan Sako harus merasakan dinginnya lantai sel tahanan Polresta Palembang, lantaran telah menjual ST (30) ke pria hidung belang dengan DP Rp 1 juta. Belakangan diketahui, sang pemesan adalah seorang polisi yang menyamar, menunggu ST di hotel Zuri Express pada Kamis (18/10/2018) sekitar pukul 01.45 WIB.
Ketika dibincangi pelaku SI mengaku baru satu hari mengenal ST di sebuah cafe DL.
“Saat itu saya cari tahu tentang ‘wanita yang bisa dipake’, lalu teman saya RK (DPO) menginfokan kalau ST bisa. Lalu, saya dekati dan terjadilah kesepakatan diantara kami. Saya memposting di facebook, ternyata ada respon. Ada pemesen deal dengan harga Rp 2,5 juta dan fee saya Rp 1 juta. Nantinya, uang Rp 2,5 juta akan dipotong dengan uang kamar Rp 500 ribu, Rp 1 juta untuk ST dan Rp 1 juta lagi untuk saya dan RK,” terangnya.
Editor : Selfy
