Jumlah Pemegang Kartu Prakerja Tidak Bisa Dikontrol 

 Reporter : EP

PRABUMULIH, Mattanews.co  – Jumlah pemegang kartu Prakerja di Kota Prabumulih tidak bisa dikontrol. Hal ini karena para peserta kursus online terutama yang terkena dampak Corona Virus Disease 2019 (covid-19), melakukan aktivasi atau mendaftar sendiri melalui portal kartu Prakerja secara online.

“Kita tidak bisa mengontrol jumlah pendaftar dan pemegang kartu Prakerja di Kota Prabumulih, karena masyarakat melakukan pendaftaran secara online by sistem mereka juga tidak melapor, apakah mereka sukses dan sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat atau belum,” kata Pengelola LKP Widya, Eliyanti, S.Pd. Jumat  (29/05/2020).

Menurut pengelola LKP yang direkomendasikan oleh Dinas tenaga kerja Provinsi Sumatera Selatan (Disnaker Sumsel) untuk mendata calon pemegang kartu Prakerja ini, pihaknya hanya mendapatkan arahan dan kepercayaan dari  Disnaker untuk melakukan pendataan warga yang terdampak Covid-19. Dan diminta untuk menyetorkan nama yang sudah didata, namun nama-nama tersebut tidak menjadi jaminan sebagai penerima kartu prakerja.

Kedua Lembaga Kursus dan pelatihan di Kota Prabumulih, yang menjadi Mitra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ternyata juga tidak bisa mengontrol pemegang kartu tenaga kerja, meskipun ditunjuk oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Prabumulih.

“Yang duduk di Pemerintahan saja belum tentu mengerti, apalagi kami yang hanya rekanan. Kami hanya menerima peserta kursus online yang mendaftar by sistem, bukan hanya dari kota Prabumulih namun juga seluruh Indonesia,” bebernya.

Hal sama diungkapkan oleh pengelola LKP Sari, saat dikonfirmasi terpisah. Wanita ini mengatakan sampai saat ini  belum ada yang masuk ke Lembaga Kursus miliknya. Apalagi dari kota Prabumulih, yang sebelumnya hanya terdata 2 orang di LKP Widya. Dari ribuan data yang diusulkan, bahkan di LKP Sari belum ada sama sekali.

“Kami memang belum tayang pengumuman di portal kartu prakerja, jadi belum ada yang masuk. Sebelumnya Data yang sudah dikirim ke Dinas ketenagakerjaan provinsi ada 1.000 orang. itu bukan jaminan dapat prakerja. Karna masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan, harus daftar secara mandiri,” tambah pemilik nama Sari Erni Agustina ini.

Beberapa warga masih mendatang kantor Disnaker untuk mendapat info tentang Kartu Prakerja.

Editor : Fly

Bagikan :

Pos terkait