MATTANEWS.CO, SERGAI – Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Sumatera Utara (Sumut) Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana sambangi Kantor pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) yang berlokasi di Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Selasa (22/6/2021).
Terlihat, Kedatangan Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Sumatera Utara (Sumut) beserta rombongan disambut Bupati Serdang Bedagai H.Darma Wijaya
Informasinya, Kedatangan Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Sumatera Utara (Sumut) bertujuan untuk menjalin dialog terkait isu-isu strategis nasional terkhusus di Sumatera Utara
“Membahas Proteksi dan aksi preventif penting untuk menghadapi berbagai manufer pihak-pihak tertentu yang ingin mengganggu stabilitas,” katanya.
“Apalagi di tengah kondisi saat ini di mana seluruh pihak sedang mencurahkan fokusnya terhadap percepatan penanganan pandemi Covid-19,” tambahnya.
Sedangkan dalam menjalankan tugas, pihaknya dituntut untuk siap sedia kapan saja dan di mana saja.
Contohnya, ketika ada kejadian di satu wilayah dan perlu mendapat perhatian dari kami, maka kami akan berkantor dan standby di sana, untuk memastikan semuanya tertangani dengan baik.
Dirinya sepakat dan mendukung komitmen Bupati dalam menjaga sinergitas Forkopimda
“Sebab kekompakan seluruh unsur yang ada dalam Forkopimda adalah salah satu bahan bakar utama dalam mewujudkan pembangunan daerah,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Sergai H.Darma Wijaya mengatakan pentingnya koordinasi antar lembaga dalam membangun daerah.
“Koordinasi Forkopimda penting sekali, dampaknya bagi proses pembangunan daerah, Ketika seluruh unsur terkait bisa solid saling mendukung, maka apa-apa yang menjadi target bisa lebih mudah terealisasikan,” ucapnya.
contohnya seperti pemanfaatan potensi Pulau Berhala yang saat ini berjalan lebih cepat berkat sinergitas antar lini
Diketahui Sejak Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat dimekarkan dari Kabupaten induk Deli Serdang, pelayanan publik menjadi fokus utamanya.
“Salah satu bukti nyata tempat kita berkumpul sekarang ini dahulunya bukan Kantor Bupati, melainkan sebuah Kantor Camat yang disulap jadi Kantor Bupati. Itu karena bangunan pemerintahan diutamakan untuk pelayanan masyarakat,” pungkasnya.