MATTANEWS.CO, LABUHANBATU – Kepala Desa Tebing Linggahara, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Solehuddin Ritonga diduga perintahkan salah seorang operator desa untuk hilangkan bantuan PKH warganya.
Hal itu dilakukan solehuddin diduga karena dirinya dendam kepada seorang warganya karena tidak mendukung dirinya pada saat kontestasi pemilihan kepala Desa waktu lalu.
” Waktu dua periode sebelumnya bapak mendukung soleh, namun pada saat pilkades ke 3 kemarin bapak memang tidak mendukung nya lagi, mungkin karena itulah bantuan bapak dihapuskan nya,”kata warga kepada wartawan dengan sedih murung dan sedih.
Kejadian itupun semakin menguatkan dirinya, setelah warga tersebut pergi ke kantor Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu untuk melakukan pengecekan terhadap bantuan yang biasa diterima nya tiba tiba saja hilang.
“Bapak kekantor Dinas sosial, terus bapak cek data bapak, kata orang Dinas Sosial data bapak sudah tidak ada, sudah dihapuskan dengan keterangan sudah tidak layak menerima bantuan,”ungkapnya.
Lalu, warga tersebut mencoba mengkonfirmasi kembali ke pihak perangkat desa, dalam hal itu berkomunikasi dengan Operator Desa Tebing Linggahara bernama Aminah Ritonga, lalu dengan tegas Aminah menyampaikan bahwa hal tersebut semua sudah keputusan Kepala Desa.
“Itu semua keputusan kades kak, dan ada musyawarahnya gak sembarangan, berita acaranya juga ada, selama 6 tahun kedepan ini, suka tidak suka bos kakak sama kades, dialah kades Tebing Linggahara, jadi ini paham kan kak,” ujar operator tersebut kepada warga melalui pesan whatsapp nya.
Operator Desa tersebut juga memberikan usul kepada warga itu, untuk menemui langsung kepala desa, karena menurut nya dulu warga tersebut bagus dengan kades Tebing Linggahara Solehuddin Ritonga.
“Kok usul ku, suruh aja bos kakak jumpai kades kak, dulu bagus nya bos kakak sama kades, kakak pun janganlah begitu statusnya, karena masih penerima PKH, siapa yang kakak jilat kan gak ada,”bilang operator ke warga.
Sementara itu kepala desa Tebing Linggahara solehuddin Ritonga saat dikonfirmasi terkait pernyataan operator Desa nya tersebut, hingga berita ini diterbitkan, belum berhasil dimintai keterangan.
Sama halnya dengan operator desa Tebing Linggahara Aminah Ritonga tersebut, saat dikonfirmasi ia hanya membaca pesan konfirmasi dan tidak memberikan keterangan, saat dihubungi melalui pesan whatsapp, telfon tersebut pun ditolak.
