Reporter : Mokhsen
PAPUA, Mattanews.co – Aksi damai yang melibatkan kurang lebih sekitar 2000 orang dan memadati lokasi di Jalan Dr. Salasa Namudat dapat berjalan aman hingga selesai.
Terlihat peserta aksi damai yang dapat hadir diantaranya, tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan juga tokoh perempuan serta dari berbagai keterwakilan dari semua suku yang ada di Kabupaten Fakfak.
Kordinator aksi Rahman Patur menyambut baik atas antusias para peserta aksi yang dengan tulus ikut serta dalam menjaga ketertiban hingga selesai.
Lanjutnya, Patur menyebutkan sangat menyesalkan atas aksi yang anarkis di tanggal 21 lalu yang membuat beberapa gedung terbakar serta merusak fasilitas lainnya.
“Sesungguhnya ada cara lain yang bisa kita lakukan agar tidak dapat merugikan umat di tanah Mbaham Matta,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, slah satu oratur aksi yang juga tokoh perempuan, Zulchaidah Kalsum Rengen S.pdi,
menyebutkan jika aksi di tanggal 21 lalu yang di lakukan oleh sekelompok orang itu sama sekali tidak mencerminkan Masyarakat Fakfak Mbaham Matta, sebab sudah dari leluhur, hidup saling menghargai sesama yang lain di tanah ini.
“Kami meminta kepada Polri agar dapat menangkap oknum yang mengeluarkan kata monyet yang dapat melukai semua masyarakat Papua dan Papua Barat,” tambahnya.
Aksi damai di akhiri dengan penyerahan tuntutan para aksi yang di serahkan langsung koordinator aksi kepada Kapolres Fakfak AKBP Deddy Faury Millewa SH.SIK.MIK dan Dandim 1803 FakFak Letkol INF Yatiman A.md.
Editor : Selfy
