* Sosialisasi Penerimaan Calon Anggota Polri
MATTANEWS.CO, FAKFAK – Polres Fakfak menggelar sosialisasi penerimaan calon anggota Polri terpadu Tahun Anggaran 2025 bertempat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yapis Fakfak. Dalam moment tersebut Kapolres Fakfak sempat menegaskan tidak ada pungutan, Senin (17/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi lengkap kepada para siswa mengenai tahapan seleksi, persyaratan, serta kesempatan bergabung dengan Kepolisian Republik Indonesia.
Kegiatan sosialisasi dipimpin Ps Kasubag Dalpers Bag SDM Polres Fakfak, Ipda H Ardiansyah SH, didampingi tim dari Bagian Sumber Daya (Bag SDM) Polres Fakfak.
Ipda H Ardiansyah SH dalam arahannya menjelaskan, penerimaan anggota Polri dilakukan secara transparan, akuntabel, humanis, serta bebas dari praktik KKN.
“Kami ingin memastikan bahwa putra-putri terbaik Fakfak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengabdi kepada bangsa melalui Kepolisian. Oleh karena itu, kami mengajak para siswa untuk mempersiapkan diri sejak dini, baik dari segi akademik, fisik, maupun mental,” ujar Ardiansyah.
Pada kesempatan itu juga, tim sosialisasi menjelaskan tahapan seleksi, mulai dari administrasi, tes kesehatan, tes psikologi, hingga tes jasmani. Para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya seputar proses seleksi dan berbagi motivasi dengan para anggota kepolisian yang telah lebih dulu menjalani proses tersebut.
Kapolres Fakfak, AKBP Hendriyana SE MH mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan janji kelulusan dari pihak-pihak yang mengatasnamakan panitia seleksi.
Hendriyana meminta, agar setiap calon peserta dan keluarganya percaya pada kemampuan diri sendiri dan jangan tertipu oleh pihak yang menjanjikan kelulusan dengan bayaran. Percayakan sepenuhnya pada usaha dan kemampuan, jika memenuhi syarat, mereka pasti berhasil.
“Tidak ada celah bagi praktik pungutan liar dalam seleksi calon Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri. Masuk polisi itu gratis, tidak ada pungutan sepeser pun. Ini adalah komitmen kami untuk menjaga proses rekrutmen tetap transparan dan akuntabel,” tegas Hendriyana.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak generasi muda Fakfak yang tertarik untuk mengabdikan diri sebagai anggota Polri dan turut serta dalam menjaga keamanan serta ketertiban di Indonesia.