Reporter : Selfy
Tujuh Anggota Piket Jaga Tahanan dan Dua Perwira Selaku Pawas Turut Diperiksa
PALEMBANG, Mattanews.co – Hingga saat ini penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel, Rabu (08/05/2019) masih terus melakukan pemeriksaan terhadap 14 tahanan kabur dari rumah tahanan Polresta Palembang pada Minggu (05/05/2019) lalu.
“14 tersangka masih dalam proses pemeriksaan krimum, kita akan proses sesuai pasal-pasal baru yang kita sangkakan,” jelas Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah SIk SH MH saat diwawancarai sejumlah wartawan.
Mantan Kabid Propam Polda Sumsel ini menargetkan sesingkat mungkin waktu, untuk menangkap 16 tahanan lagi yang masih berkeliaran.
“Kita tidak tentukan batas waktunya, namun sesingkat mungkin kita targetkan semua tertangkap. Karena dari 14 yang sudah kita tangkap kembali itu, ada dua otak pelakunya dan satu lagi, masih kami kejar terus,” tambahnya.
Mengenai kamera CCTV yang terpasang di sudut ruang tahanan, namun tidak beroperasi, cukup merekam aktifitas para tahanan yang berhasil kabur.
“Semua masih kita dalami, kita kumpulkan, kita jadikan bukti petunjuk siapa saja yang membantu, terbukti dengan satu orang yang diamankan sudah menjadi petunjuk untuk kelengkapan berkas,” tambahnya.
Dengan serius, Didi pun menjelaskan, anggota piket jaga tahanan termasuk Pawas masih terus menjalani pemeriksaan intensif.
“Semua kita periksa, tanpa terkecuali. Dua perwira dan tujuh anggota piket termasuk di dalamnya. Yang memeriksa mereka pun gabungan. Untuk sangsi kita belum berani pastikan, tergantungan hasil pemeriksaan nanti. Meskipun demikian, kami tetap fokus penangkapan sisa tahanan yang melarikan diri dulu,” tutup orang nomor satu di Polresta ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, 30 tahanan melarikan diri dari sel tahanan Polresta Palembang pada Minggu (05/05/2019) pukul 02.50 WIB, dengan cara menjebol ventilasi udara kamar mandi sel. Hingga berita diturunkan, 14 tahanan termasuk dua otak pelaku sudah diamankan kembali, kini masih tersisa 16 tahanan termasuk satu otak pelaku yang masih diburu tim gabungan Satres Narkoba, Intelkam dan Reserse Polresta Palembang.
Editor : Selfy