MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Upaya pelestarian musik daerah di Sumatera Selatan kembali mendapatkan ruang dan perhatian melalui kegiatan Bedah Musik Daerah yang diselenggarakan oleh Yayasan Kawan Lamo bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 6. Program ini berharap kepedulian instansi pemerintahan lebih maksimal.
“Kalau pemerintah mendukung penuh kegiatan kesenian dan kebudayaan, yakinlah akan banyak muncul bibit-bibit musisi ditingkat nasional bahkan internasional,” ucap ketua Yayasan Kawan Lamo, M. Fitriansyah atau akrab disapa Mpit, Rabu (11/12/2025) sore di Bucin Cafe, Palembang.
Sedikit menjelaskan, Yayasan Kawan Lamo ini diungkapkan Mpit, merupakan organisasi yang meliputi bidang, seni, budaya dan sosial. Dimana terdapat ratusan musisi dan budayawan dari segala genre dan usia.
“Kawan Lamo ini lintas generasi dan lintas genre, kami terbuka untuk siapa saja. Kami juga terus berkarya dan tetap berbudaya,” tandasnya.
Sementara itu, Vinita Citra Karini, Kabid Dokumentasi dan Publikasi Budaya, Disbudpar Sumsel, mengungkapkan jika pihaknya siap mendukung segala hal berdampak positif. “Kami pasti akan suport kepada semua kegiatan positif, semoga acara bedah musik seperti ini akan terus ada,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Tati Yusita BPK Wilayah VI Kementerian Kebudayaan, ketua Dewan Kesenian Palembang dan sejumlah pengurus, CEO Media online nasional Mattanews.co, ketua Gong Sriwijaya dan puluhan para pelajar yang ada di Kota Palembang.
Kegiatan Bedah Musik Daerah ini sendiri akan kembali ada di tanggal 13 Desember 2025 mendatang dalam sesi ke 3. Dimana lokasinya sendiri ada di Cafe Rock 12, Kota Palembang.
