BERITA TERKINIHEADLINEHUKUM & KRIMINALNUSANTARA

Kebakaran Mobil di SPBU Tekudak Kapuas Hulu, Pemilik Alami Luka Bakar dan Kerugian Besar

×

Kebakaran Mobil di SPBU Tekudak Kapuas Hulu, Pemilik Alami Luka Bakar dan Kerugian Besar

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Sebuah insiden kebakaran terjadi di SPBU 64 787 03 yang terletak di Jalan Lintas Selatan Desa Tekudak, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Kamis pagi, 26 Juni 2025 sekitar pukul 07.56 WIB.

Sebuah mobil Kijang Grand Super warna merah maron dengan nomor polisi KB 1311 AC milik seorang petani bernama Kn (50 tahun), warga Desa Semangut Kecamatan Bunut Hulu, terbakar saat sedang mengantri pengisian bahan bakar jenis pertalite.

Api tiba-tiba muncul dari bagian bawah setir ketika pemilik kendaraan mencoba menyalakan mesin untuk maju dalam antrian.

Kapolsek Kalis, Ipda F. Catur Winarto, menjelaskan bahwa mobil tersebut belum sempat mengisi bahan bakar dan berada di posisi antrian keempat.

“Percikan api yang muncul dari dalam mobil dengan cepat membesar dan menyulut kebakaran. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.40 WIB, namun sebelum itu sempat merembet dan menyebabkan kerusakan pada bagian kanopi atap SPBU,” ujar Ipda F. Catur kepada wartawan.

Lanjut kata Catur, akibat kejadian tersebut, pemilik mobil mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh, yakni pada pergelangan tangan kanan, kaki kiri, lengan kiri, dan ibu jari kanan.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil. Mobil mengalami kerusakan total dengan estimasi kerugian sekitar Rp45 juta, sementara kerusakan pada fasilitas SPBU diperkirakan mencapai Rp500 juta,” bebernya.

Kemudian, dua orang saksi yang berada di lokasi kejadian, yakni Tedi Triattama dan Wardoyo, turut memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.

“Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa kendaraan yang terbakar dilengkapi dengan tangki besi berbentuk kotak segi empat, yang dipasang di bagian dalam,” tuturnya.

Saat ini, jelas Catur, pihak berwenang terus melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran dan memastikan tidak ada unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut.

Sementara itu, Manager SPBU 64 787 03 Tedi Triattama menyampaikan insiden kebakaran yang terjadi akibat adanya konsleting.

“Sebelum pemilik mobil ingin mengisi BBM, bersangkutan menghidupkan mobil dengan cara di kik stater dari situ muncul percikan api dari bawah setir mobil,” kata Tedi saat di konfirmasi Mattanews.co.

Jadi, jelas Tedi pemilik mobil ini belum sempat mengisi BBM karena posisi antrian keempat.

“Dalam insiden kebakaran ini SPBU mengalami kerugian sedikitnya Rp 500 Juta, dan korban mengalami luka – luka dan satu unit mobil,” jelas Tedi.

Terkait Insiden ini, kata Tedi kedepannya SPBU akan meningkatkan safety seperti penambahan apar dengan sekala yang lebih besar lagi.

“Saat ini penyaluran BBM masih terhambat belum bisa beroperasi seperti biasanya masih menunggu perbaikan dampak dari kebakaran,” tandasnya.