Keluarga Besar Herman Deru Tabah dan Ikhlas

Menurutnya, Percha merupakan sosok seorang anak yang patuh baik pada agama maupun orangtua.

“Kami yakin bukan hanya kami yang merasa kehilangan. Kami ikhlas. Semoga Allah menempatkan Percha di surganya,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Sebagai orang tua, dirinya memohon maaf kepada kerabat dan teman-teman almarhumah Percha Leanpuri jika semasa hidupnya pernah membuat kesalahan.

“Kami sebagai orang tua memohon maaf jika Percha pernah membuat noda dalam pertemanan dan pergaulan. Kami juga memohon do’a agar Percha di lapangkan kuburnya dan diterima di sisi Allah SWT,” ujarnya.

Herman Deru pun mengucapkan terimakasih kepada tim medis yang telah memberikan perawatan sejak 3 Agustus 2021 lalu, baik dari RSMH Palembang, RS Siti Fatimah, RS Harapan Kita dan semua unsur yang peduli terhadap Percha.

“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan ini,” ucapnya.

Untuk diketahui, Hj Percha Leanpuri, B.Bus., M.B.A merupakan anak pertama dari pasangan H Herman Deru dan Febrita Lustia yang lahir di Belitang, OKU Timur pada 24 Juni 1986.

Bacaan Lainnya
Bagikan :

Pos terkait