Kepada Bupati Dairi didampingi sejumlah pimpinan OPD Pemkab Dairi dan perwakilan pengurus Koperasi Aur Dairi Botanikal, Bobby mengungkapkan, terkait pengendalian inflasi yang dilakukan adalah memastikan harga yang ada di pasar, bukan melakukan intervensi secara langsung tetapi harga pasar tidak memberatkan masyarakat.
“Sesuai penjelasan Pak Sekda, kebutuhan warga Kota Medan akan cabai sebanyak 22 ton per harinya. Jika Pemkab Dairi bisa memenuhi minimal 45-50% dari kebutuhan per hari tersebut, maka tidak ada lagi fluktuatif harga,” paparnya.
Oleh karenanya, Bobby berharap agar Pemkab Dairi dapat memastikan untuk memenuhi kebutuhan akan cabai tersebut. Apabila di Kota Medan cabai “banjir”, tegasnya, Pemko Medan tetap membeli cabai dari petani Dairi.
“Cabai itu nantinya akan kami simpan di cold storage. Jika terjadi kenaikan harga, baru cabai itu kita keluarkan guna mengendalikan harga. Kunci utamanya pasokan cabai dari Dairi tetap terjaga. Jadi, kami minta kepastian dari para petani untuk menjual cabai kepada Pemko Medan,” ujarnya memastikan.