[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, OGAN ILIR – Adanya dugaan pungli (pungutan liar) terhadap siswanya, Kepala Sekolah SDN 03 Payaraman, Nab’ah SPd I membantah keras tudingan tersebut. Tudingan yang dihembuskan dari salah satu media online membuat nama baiknya dan sekolah tercemar, Selasa (6/7/2021).
“Tudingan pungli wali murid di salah satu media online itu tidak benar sama sekali. Dengan kejadian ini membuat nama baik sekolah tercemar, sementara tuduhan itu tidak benar,” jelas Kepala Sekolah, Nab’ah SPd I kepada sejumlah awak media.
Kepala Sekolah ini menyayangkan adanya pemberitaan miring dari salah satu media, menyebutkan ada LSM yang mencoba membuat permasalahan ini.
“Saya sudah melaporkan tudingan ini kepada pimpinan kami, pihak Dinas Pendidikan Ogan Ilir (OI),” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komite SDN 03 Payaraman, Zainal ketika diwawancarai menjealskan, sumbangan sebesar Rp 150 ribu yang digalang 34 wali murid kelas VI adalah inisiatif pihak Komite dan wali murid, yang telah melalui rapat wali murid pada awal Mei 2021 lalu.
“Awalnya sumbangan itu untuk biaya perpisahan murid kelas VI. Namun dikarenakan Pandemi Covid-19 saat ini, maka dalam rapat komite sumbangan yang terkumpul sejumlah dana yang disepakati dialihkan untuk penyelesaian bangunan gerbang sekolah,” ungkapnya.
Dalam rapat komite beberapa waktu lalu, sempat dihadiri 26 wali murid dari total 34, yang dibuktikan dalam berita acara dan notulen rapat.
“Ada beberapa wali murid juga yang belum menyumbang, tapi intinya saat rapat komite yang dihadiri lebih dari 50 persen itu, para wali murid tak ada yang kemukakan pendapat merasa keberatan,” ujarnya.
Zainal juga menegaskan, dalam hal sumbangan komite untuk menyelesaikan bangunan gerbang sekolah SDN 03 Payaraman tersebut, murni inisiatif komite.
“Ini murni hasil persetujuan kami dalam rapat komite. Jadi, kami pun sangat menyesalkan tudingan dalam pemberitaan yang mengatasnamakan dari laporan salah seorang wali murid,” ungkap Zainal.
Zainal berharap, tentunya, masih banyak berita lain yang lebih patut diekspose, misalkan apa saja prestasi sekolah SDN 03 Payaraman dan berita-berita berbobot memotivasi lainnya.
“Sebelumnya, SDN 03 Payaraman ini tidak terlalu mencolok, namun sejak dipimpin Kepsek Nab’ah, setidaknya sudah ada tambahan bangunan 4 lokal bersumber dari DAK. Jadi, ada gedung belajar yang baru, pagar dan gerbang sehingga sekolah jadi lebih tertata dengan baik,” tandasnya.
Terpisah, salah satu wali murid, Aidi mengaku, dirinya tidak keberatan untuk menyumbang uang Rp 150 ribu untuk sekolah.
“Menggingat anak kami selama 6 tahun dididik dengan telaten, dari menulis hingga membaca. Tudingan pemberitaan salah satu media online itu terhadap Kepsek SDN 03 Payaraman tidak beralasan. Sepertinya sudah salah alamat,” tegasnya.
