Kesaksian Warga, Erupsi Semeru 2021 Terparah dan Serupa Tahun 1977

Ledang Hadiwiyono, S.P., saat ini sebagai Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur dengan background Gunung Semeru, Minggu (5/12) Foto: Istimewa/mattanews.co

MATTANEWS.CO, TULUNGAGUNG – Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) sekira pukul 15.20 WIB, merupakan bencana terparah dan menyerupai pada tahun 1977 silam.

Akibatnya erupsi tersebut ratusan warga yang terdampak, terutama wilayah Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, mengungsi guna menyelamatkan nyawa, harta dan benda.

“Jadi begini, erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/12) merupakan bencana terparah yang keluarga saya alami, menyerupai letusan pada tahun 1977 silam,” kata Ledang Hadiwiyono, S.P, melalui keterangannya, Minggu (5/12/2021).

Menurut pengakuannya, keluarganya tinggal di Dusun Krajan RT 4 RW 2 Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.

Di rumah tersebut, dihuni oleh orang tua bersama adik, yang setiap hari menemani dan menjaganya.

“Dari tiga bersaudara, saya nomor dua sedangkan adik saat ini di Lumajang yang menemani bapak, ibu sudah meninggal dunia pada 2005 silam,” jelas Pria yang juga Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung itu.

Ia menambahkan, erupsi Gunung Semeru yang kemarin, merupakan yang terparah dari kejadian erupsi sebelumnya.

Namun demikian, sebenarnya erupsi kali ini menyerupai tahun 1977 silam, sewaktu itu saya duduk Sekolah Dasar.

“Saya waktu itu SD, sempat diajak mengungsi bersama keluarga di lapangan desa yang saat ini dibuat pengungsian. Bahkan waktu itu, sempat dikunjungi Presiden RI Soeharto meninjau sekaligus memberikan bantuan,” tambahnya.

Bagikan :

Pos terkait