Reporter : Andri K
GELUMBANG, Mattanews.co – Pekerjaan proyek strategis nasional jaringan gas sambungan rumah (SR) di wilayah Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) masih terus dikebut, ditengah pandemi covid-19. Pengerjakan tersebut dilakukan KSO (Kerjasama Operasi) PT Pratiwi Dharma asal Jakarta, Senin (27/04/2020).
Tercatat pada bulan maret 2020 rencana kerja proyek jargas, untuk 4044 sambungan dari rumah ke rumah baru mencapai angka sekitar 37 persen, yaitu meliputi beberapa desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumsel.
Sangat disayangkan, ditengah pendemi ini, petugas dilapangan masih kurang menyadari SOP (Standar Operasional Prosedur) saat bekerja, dalam mengerjakan proyek. Jangankan penggunaan masker, pekerjapun tidak dibekali diri dengan pakaian safety APD (alat pelindung diri). Padahal disekitar lokasi pekerjaan galian pipa jargas tersebut, ada beberapa petugas HSSE(Health Safety Security dan Environment) yang mengawasi. Jelas, dengan pengerjaan ini sangat mengancam keselamatan masyarakat yang berdomisili di sekitaran lokasi.
Ketika dikonfirmasi wartawan, General Manager (GM) KSO Pratiwi Dharma, Alok Danuri, akan segera mungkin menegur bawahannya.
“Saya sudah pernah sampaikan. Nah, mungkin lebih kita tekankan lagi, dengan menegur mandornya,” terang Alok.
Disinggung tidak sesuai SOP, Alok menjelaskan pihaknya telah melengkapi APD dan bekerja sesuai ketentuan SOP.
“Kita akan ingatkan lagi. Ya dikarenakan situasi saat ini, harap dimaklumi, semua karena kita ada HSSE juga,” tambahnya.
Mengenai sejumlah titik jalan yang rusak akibat aktifitas pekerjaan galian, Alok berjanji akan segera memperbaikinya.
“Kami akan perbaiki jalan itu, sesuai
dengan kesepakatan (MOU) dengan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Muara Enim Sumsel. Yakinlah, kita tidak akan sembarangan mengerjakan pekerjaan ini. Kita sudah kantongi izin dan ketentuan yang harus di patuhi, izin prinsip semua sudah lengkap dari pemkab, mohon rekan – rekan jangan ada salah pengertian, ya,” ujar pria yang mengaku pernah bekerja di perusahan Pers ini saat dibincangi sejumlah wartawan.
Proyek ini ditargetkan tuntas pada Desember 2020 mendatang, tepatnya akan memenuhi 4044 sambungan rumah, di satu kelurahan dan empat desa, antaranya Kelurahan Gelumbang, Desa Paya Bakal, Desa Tambangan Kelekar, Desa Suka Menang dan Desa Sigam.
Editor : Selfy