MATTANEWS.CO, FAKFAK – Presiden RI Joko Widodo direncanakan akan melakukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, pada bulan November 2023.
Kunjungan kerja presiden ini memiliki agenda meresmikan pembangunan Bandara Udara Siboru dan peletakan batu pertama Pupuk Fakfak.
Kabupaten Fakfak saat ini telah memulai persiapan, termasuk pembangunan tempat pendaratan Helikopter (Helipad) Kepresidenan di lokasi Pupuk Fakfak.
Bupati Fakfak, Untung Tamsil, menyatakan bahwa selama kunjungan Presiden RI Jokowi di lokasi Pupuk Fakfak, akan ada lahan seluas 6,4 hektar yang akan digunakan dan dibuka sebagai helipad pendaratan Presiden Jokowi.
“Lokasinya ini terletak di Kampung Andamata,” ujar Bupati Untung Tamsil, Kamis (2/11/2023).
Untung Tamsil juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah telah mengadakan rapat untuk mendorong agar hak-hak masyarakat dan proses adat dalam pembangunan helipad ini diperhatikan oleh perusahaan.
Bupati Untung Tamsil menyampaikan hal ini saat menggelar musyawarah adat, atau dikenal dengan sebutan “Wewowo,” bersama Forkopimda, Raja Arguni, Enam Raja, Tokoh Adat, Ketua LMA Fakfak, dan masyarakat di Kampung Fior dan Kampung Andamata pada tanggal 1 November 2023.
“Saya meminta dukungan seluruh masyarakat Fakfak, agar proses peletakan batu pertama pembangunan Pupuk Fakfak oleh Presiden Jokowi ini dapat berjalan lancar dan baik,” harapnya.
Dukungan penuh telah datang dari masyarakat kampung Taver dan Andamata dalam acara Wewowo yang digelar menjelang peletakan batu pertama pembangunan Pupuk Fakfak oleh Presiden RI Jokowi Dodo pada bulan November 2023 ini.
Selain itu, telah diatur kesepakatan adat untuk mengadakan prosesi adat pembangunan helipad dan tempat peletakan batu pertama oleh Presiden Jokowi Dodo oleh masyarakat adat tuju marga dan petuanan Arguni pada tanggal 6 November 2023.
