Reporter : Nasir
Banyuasin, Mattanews.co – Ada pemandangan yang tidak biasa pada acara pelantikan pejabat, di Graha Sedulang Setudung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Padahal acara ini dihadiri Bupati Banyuasin Askolani, Wakil Bupati (Wabup) Banyuasin Slamet Sumosentono, ketua Tim Penggerak PKK Sri Fitriyanti, Sekda Banyuasin Senen Har, Ketua Darma Wanita Persatuan, Dandim 0430, Kapolres yang di wakili Kasat Shabara AKP Aripin, Kajari Banyuasi, Asisten dan pejabat OPD Banyuasin, pada hari Jumat (7/2/2020).
Dari pantauan awak Mattanews.co, hanya sebagian kecil pejabat yang dilantik mendengarkan pidato Bupati Banyuasin tersebut.
Padahal Bupati Banyuasin tengah memberikan wejangan kepada para pejabat yg dilantik.
Menyikapi hal tersebut aktifis Banyuasin Uju Efri sekaligus ketua LSM Amunisi, menyayangkan sikap pejabat yang dilantik sibuk main telepon genggam saat Bupati Banyuasin sedang memberikan kata sambutan.
“Sebagai pejabat publik, apalagi ini pidato Bupati seharusnya sikap disiplin menyimak apa yang disampaikan. Berilah contoh yang baik bagi masyarakat. Saya berharap ini jadi pelajaran bagi pejabat yang lain, agar kedepankan etika selaku pejabat dijaga,” ujarnya, Sabtu (9/2/2020).
Dalam acara ini, Bupati Askolani melantik 547 orang pejabat Administrator dan Fungsional.
Dalam pidato Bupati Banyuasin Askolani berpesan kepada pejabat yang dilantik, agar jangan bermalasan untuk mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin.
Terlebih kepada para Kepala Sekolah (Kepsek), agar menjadi pengajar yang baik.
“Untuk para kepala sekolah saya tegaskan kalau ada kepala sekolah melakukan pungli segerah laporkan,” ungkapnya.
Dia berharap pendidikan betul-betul clear dalam mengajar mendidik. Mulai hari ini melakukan perbaikan dan perubahan.
“Lebih baik lagi kita sama-sama berseninergi berkerja sesuai dengan tupoksi masing-masing. Selamat bertugas,” ujarnya.
Editor : Nefri