MATTANEWS.CO, PADANGSIDIMPUAN – Sikap profesional dan tak kenal lelah dari mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padangsidimpuan, Hendri Silitonga, SH, MH, akhirnya membuahkan hasil yang manis. Hendri Silitonga, sukses menorehkan sejarah, di mana selama masa kepemimpinannya memproses dua kasus korupsi di Kota Padangsidimpuan.
Tak tanggung-tanggung, berkat tangan dingin Hendri Silitonga, empat orang pejabat di Kota Padangsidimpuan akhirnya mendekam di jeruji besi. Dua orang di antaranya sudah divonis 1 tahun 6 bulan penjara, yakni oknum mantan Kepala Puskesmas Sadabuan, FSH, dan Bendahara Pengeluaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), SMH.
Sedangkan dua orang pejabat lainnya, yaitu oknum mantan Kepala Dinas Kesehatan Padangsidimpuan, SS, dan Bendahara Pengeluarannya, PH, kini dijadwalkan tengah menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kota Medan. Sebelumnya, baik SS, maupun PH, telah ditahan oleh Kejari di Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan.
Torehan prestasi tersebut, menuai decak kagum dari berbagai kalangan. Tak ketinggalan salah satunya dari aktivis anti korupsi di Kota Padangsidimpuan, Mardan Eriansyah Siregar, SSos. Jebolan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) itu mengapresiasi, apa yang telah dilakukan mantan Kajari Padangsidimpuan, Hendri Silitonga, dalam mengungkap kasus korupsi.
“Berkat kegigihan dan sikap pantang mundur dari Pak Hendri Silitonga, terbukti dua kasus korupsi berakhir di jeruji besi. Kami sebagai aktivis, mengakui beliau yang bekerja secara profesional,” kata Mardan yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jaringan Pendamping Kebijakan Pemerintah (JPKP) Kota Padangsidimpuan itu kepada wartawan, Senin (22/8/2022) sore.
Mardan menyebutkan, berkat kiprah dari mantan Kajari Padangsidimpuan Hendri Silitonga di “Kota Salak”, pihaknya sebagai aktivis mengaku memiliki semangat baru dalam hal mengawasi dan mengawal pembangunan agar terbebas dari korupsi. Secara tak langsung, kata Mardan, dari mantan Kajari Padangsidimpuan Hendri Silitonga, pihaknya banyak belajar terkait bagaimana mengawal uang negara agar tepat peruntukannya.
“Selaku putra asli Kota Padangsidimpuan, hanya ucapan terimakasih setinggi-tingginya kepada Pak Hendri Silitonga. Mudah-mudahan, beliau diberi kesehatan dan dipermudah segala urusan dalam karirnya sebagai insan Adhyaksa yang sejati,” ungkap Mardan.
Mardan juga mengenang, disela kesibukan mantan Kajari Padangsidimpuan Hendri Silitonga, dalam menangani lasus korupsi, namun ada satu hal yang patut diacungi jempol. Di mana, disela fokus memberantas kasus korupsi, mantan Kajari Padangsidimpuan, Hendri Silitonga, masih sempat membuat sejuk suasana lingkungan kerjanya, dengan membangun Musholla.
“Kami masih mengingat, di masa kepemimpinannya, beliau sanggup mendirikan Musholla. Kepedulian beliau terhadap anggotanya yang beragama Muslim patut kita acungi jempol,” tandas Mardan menutup.