Dengan anggaran sebesar itu, tegas Askolani, sampai kapan pun tidak mungkin bisa membangun untuk Banyuasin lebih cepat.
Tapi pihaknya berupaya dapat dana Rp288 miliar melalui pinjaman dari Bank Sumselbabel (BSB).
Serta dana Rp100 miliar untuk air bersih, yang ternyata tidak cukup analisa estimasinya Rp800 miliar dari hitungan PU dan PAM.
Ia meminta jadilah pemuda yang mandiri, tegas dan tidak cengeng bisa lebih baik dari sebelumnya. Masa depan bangsa ini tergantung dengan pemuda jauhi narkoba.
“Kami mendukung pemuda yang mandiri dan telah menyiapkan permodalan KUR agar pemuda mau berwirausaha,” katanya.
“Lahannya sudah disiapkan dan gedung nya nanti dibangun dengan gotong royong. Saya mengajak pemuda dukung 7 Program Banyuasin,” katanya.
Editor : Nefri