MATTANEWS.CO, TULUNGAGUNG – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, H. Nyadin, M.AP., mengungkapkan pentingnya mengedukasi tentang bahaya peredaran narkotika di kalangan remaja maupun generasi milenial.
Menurut pria yang saat ini menjabat sebagai General Manager Kopsyah BMT Pahlawan Kabupaten Tulungagung itu, penyalahgunaan narkotika telah merambah ke semua lingkungan, tidak hanya di kalangan anak-anak, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Nyadin mengungkapkan hal tersebut seusai menjadi pemateri dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC GRANAT Kabupaten Tulungagung di Graha Pahlawan, Jalan Ki Mangun Sarkoro Nomor 104 setempat.
Diketahui, Rakercab DPC GRANAT Kabupaten Tulungagung digelar pada Kamis, 21 Desember 2023. Acara itu dihadiri oleh Ketua BNN Kabupaten Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, S.Psi., M.M., serta Ketua DPD GRANAT Jawa Timur, Dra. Arie Soeripan Poetri MM.
“Ia sangat penting memberikan edukasi tentang bahaya narkotika di kalangan remaja dan generasi milenial,” ucap Nyadin saat diwawancarai di kantornya pada Jumat (22/12/2023).
Nyadin menekankan bahwa ancaman bahaya narkotika ini bukanlah masalah yang mudah. Salah satu hal yang harus diperhatikan dengan serius adalah adanya tindakan promotif dan preventif yang merupakan tugas dan tanggung jawab bersama.
Ia berharap adanya sinergi antara tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pejabat dari tingkat desa hingga kabupaten dalam upaya ini.
Generasi penerus bangsa juga harus turut serta dalam upaya pemberantasan narkotika. Minimal, mereka harus menjauhi penggunaan dan pergaulan yang dapat membawa mereka terjerumus ke dalam lembah hitam narkotika yang merusak diri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
“Dalam hal ini, peran orang tua sangat penting dalam memberikan anak-anak keterampilan sosial yang baik serta keberanian untuk menolak narkotika,” lanjutnya.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dekopinda Kabupaten Tulungagung ini menjelaskan bahwa narkotika merupakan masalah serius yang harus dihadapi bersama.
“Saya berharap seluruh pengurus dan anggota GRANAT dapat bersinergi dengan BNN Tulungagung dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkotika,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD GRANAT Jawa Timur, Dra. Arie Soeripan Poetri M.M., sebagai salah satu narasumber dalam paparannya, menyatakan bahwa Raker anti narkoba bagi pengurus dan anggota GRANAT sangatlah penting untuk memberikan edukasi, sosialisasi, advokasi, dan kampanye tentang bahaya narkotika.
“Semua pengurus dan anggota GRANAT harus memahami bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika serta turut menjelaskan hal ini kepada seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, GRANAT adalah organisasi yang taat pada hukum dan berpartisipasi dalam perang melawan narkotika untuk melindungi generasi muda demi membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
