MATTANEWS.CO,PALEMBANG– Konsul Jenderal (Konjen) India di Medan, Mr. Ravi Shankar Goel, untuk pertama kalinya mengunjungi Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), sejak dilantik pada bulan Juni lalu.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral yang telah terjalin lama, khususnya di sektor perdagangan, investasi, dan pendidikan.
Mr. Goel mengungkapkan rasa senangnya bisa berkunjung ke Sumsel dan menekankan bahwa hubungan antara India dan Indonesia bukanlah hal baru, melainkan telah terjalin sejak lama, bahkan dari masa Kerajaan Sriwijaya dari segi keagamaan.
”Sejak Indonesia merdeka dan India merdeka pada tahun 1947, hubungan ini tetap membaik. Kunjungan Pak Prabowo ke India juga memberikan penguatan mengenai hubungan yang baik,” ujar Mr. Goel. Ia juga menyebut Indonesia sebagai salah satu negara yang sering dijadikan sosok utama (ciphes) di India, di mana sosok pertama adalah Presiden pertama RI, Ir. Soekarno.
Dorong Investasi dan Kerja Sama Ekonomi
Di bidang ekonomi, Konjen India tersebut menyoroti kuatnya kerja sama perdagangan kedua negara. Total kerja sama perdagangan Indonesia dan India saat ini mencapai USD 30 Miliar. Khusus untuk hubungan dengan Pulau Sumatera, nilai perdagangan mencapai USD 9 Miliar, dengan komoditas impor utama dari India adalah CPO, batu bara, dan biji-bijian.
Mr. Goel menilai India merupakan salah satu negara yang bagus sekali di bidang ekonomi, dan ia berharap akan ada lebih banyak investasi yang mengalir dari Indonesia ke India, mengingat India merupakan negara empat terbesar di bidang ekonomi. Tercatat, nilai impor dari Indonesia ke India sudah mencapai USD 400 Juta di tahun ini.
Jaminan Pendidikan dan Pertukaran Pelajar
Fokus penting lainnya dalam kunjungan ini adalah mempromosikan pendidikan dan pertukaran akademik. Pihaknya berupaya mempromosikan pendidikan universitas di Indonesia kepada India, serta mendorong pertukaran pelajar, pertukaran dosen, dan berbagai riset di berbagai bidang.
Sebagai contoh, saat ini sudah ada seorang profesor dari India yang berada di Jambi selama tiga bulan untuk riset di bidang matematika.
Yang menarik, pihak India menjamin 100% biaya kuliah gratis bagi mahasiswa yang memenuhi syarat, baik untuk tingkat S1, S2, maupun S3. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi akademik dan hubungan antarbudaya antara kedua negara.
