MATTANEWS.CO, PURWAKARTA – Koordinator PDP PKH Kabupaten Purwakarta Agus merasa keberatan dari pernyataan yang dilontarkan Kepala Desa (Kades) Taringgul Tonggoh, Eep Saepul Malik soal adanya intruksi pengondisian dari Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa tersebut.
Agus mengungkapkan, pihaknya merasa tidak nyaman dengan kata pengondisian yang diutarakan kades itu.
“Kami keberatan Pak Kades Taringgul Tonggoh, yang mencatut nama PKH,” ungkap Agus, via WhatsApp, Kamis (24/2/2022).
Dirinya menjelaskan, bahwa pihaknya hanya memastikan bahwa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), membelanjakan bantuan tersebut sesuai ketentuan.
Dimana pembelian harus memenuhi unsur berupa karbohidrat, protein hewani, protein nabati, buah-buahan atau sayuran, serta vitamin dan mineral tanpa mengarahkan harus membeli di warung tertentu.
“Jadi tidak ada bahasa pengondisian, dan tidak ada kata apapun yang kami lontarkan kepada pihak desa,” tegas Agus.
Agus menambahkan, selain itu, pihaknya tidak pernah tahu adanya rapat yang dilakukan oleh pihak desa.