MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Seorang warga bernama Wihelmus Wilem (46 Tahun) asal dusun Teliae Desa Benua Ujung Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu yang dikabarkan tenggelam di Dusun Paat Desa Saujung Giling Manik beberapa hari lalu akhirnya ditemukan, Selasa (11/7/2023).
Kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan menyampaikan, pasca tenggelam pada 8 Juli lalu, pihaknya bersama tim gabugan dibantu masyarakat Desa Saujung Giling Manik mengupayakan pencarian korban di lokasi korban tenggelam.
Dikatakan Gunawan, pada tanggal 9 Juli 2023 telah dilakukan upaya pencarian terhadap korban di Sungai Batang Embaloh oleh warga masyarakat bersama tim gabungan yang terdiri dari pihak kepolisian Polsek Embaloh Hulu, Polres Kapuas Hulu, Koramil Embaloh Hulu, TRC Pramuka Kapuas Hulu, SatPol PP Kabupaten Kapuas Hulu, Tim Rescue Pos SAR Sintang, Potensi SAR Kab. Sintang, Puskesmas Embaloh Hulu, perangkat Desa Saujung Giling Manik, masyarakat setempat dan keluarga korban dengan menggunakan perahu/sampan serta peralatan yang ada.
“Tim BPBD Kapuas Hulu juga masih koordinasi dengan pihak SAR dan pihak petugas yang ada di lokasi kejadian,” kata Gunawan.
Akhirnya pada tanggal 11 Juli 2023 sekitar Pukul 06.30 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi mengambang di atas permukaan air oleh nelayan atas nama Andi warga Desa Ulak Pauk.
Kemudian lanjut Gunawan, Tim gabungan menuju lokasi pukul 08.00 WIB setelah mendapat informasi di lapangan dan korban berhasil dievakuasi dengan proses diangkat bersama unsur-unsur terkait.
“Selanjutnya korban dibawa menggunakan rubber boat dan pukul 10.00 WIB korban diserahkan ke pihak keluarga dikawal oleh anggota Polsek Embaloh Hulu dan koramil Embaloh Hulu,” papar Gunawan.
Sebelumnya diketahui korban dari Dusun Teliae Desa Benua Ujung, pergi ke Dusun Paat untuk menghadiri acara pernikahan saudaranya.
Setelah di gedung tempat acara berlansung, korban berkunjung ke tempat keluarganya untuk silaturahmi, sekira pukul 17.00 WIB korban pergi ke tepi sungai untuk buang air kecil. Karena di tepi sungai ada genangan air dan tanah licin korban terpeleset ke sungai dan tenggelam dengan arus air sangat deras di karena kan debit air pasang dan akan banjir. Warga mencari korban namun tidak di temukan. (BAYU)