MATTANEWS CO,SURABAYA – Calon Presiden (Capres) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Ganjar Pranowo kulo nuwun (Permisi.red) di Jawa Timur, Sabtu (6/5/2023).
Kedatangan Gubernur Jawa Tengah dalam rangka menghadiri konsolidasi PDI Perjuangan Jawa Timur dalam rangka pemenangan Pilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 di Ballroom Hotel Shangrila Surabaya.
Pantauan media ini, Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengawali sambutan dengan membakar semangat para kader banteng yang hadir dalam konsolidasi tersebut.
“Para kader PDI Perjuangan solid menangkan Pak Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia 2024-2029,” ucap Said dijawab gemuruh ribuan kader yang hadir, Hidup Ganjar, Hidup Ganjar, Hidup Ganjar.
“Kami sudah satu hati, satu pikiran, satu rasa dan semangat luar biasa dari kawan-kawan di Jawa Timur. PDI Perjuangan akan hattrick di Piplres 2024,” imbuhnya.
Dia menambahkan PDI Perjuangan di Jawa Timur menargetkan pada Pemilu 2024 dengan kemenangan 65 persen.
“Kita sampaikan kemenangan di Jawa Timur itu 65 persen itu pada Pemilu 2019, tapi kita mendengar sendiri kawan-kawan yang hadir ini maunya Pak Ganjar menang 75 persen,” tambahnya.
Lebih lanjut Said menjelaskan bahwasanya pada Pemilu 2019 ada enam kabupaten atau kota di Jawa Timur, di mana Presiden Joko Widodo itu mengalami kekalahan.
Meskipun demikian, sambung Said, bilamana keenam wilayah tersebut secara serius dikerjakan, maka ia berkeyakinan potensi kemenangan Ganjar Pranowo di wilayah Jawa Timur meraup 70 persen.
“Jelas kok, modal kita 65 persen hasil dari kemenangan Pak Jokowi saat Pilpres 2019, kalau lebih serius lagi untuk 6 kabupaten atau kota itu dikerjakan, Insya Allah seperti harapan dari kawan-kawan yang hadir ini bisa tercapai,” tandasnya.
Tempat yang sama, pada saat Capres Ganjar Pranowo dalam pidatonya di hadapan ribuan kader banteng mengatakan konsolidasi ini sangat penting sekali sebagai upaya dalam memetakan strategi kemenangan di Jawa Timur.
Sebelumnya, tutur Ganjar, kehadiran di Jawa Timur ini sebagai kulo nuwun (Permisi.red) kepada seluruh kader banteng, ia percaya diri untuk Jawa Timur bisa meraup kemenangan dalam Plpres 2024. Hal ini berbekal dengan suara partai bermoncong putih ini sangat merata di sejumlah wilayah kabupaten atau kota.
“Dengan basis kewilayahan dan kecenderungan politik Jawa Timur, kita juga mewaspadai wilayah Tapal Kuda sebagai basis PKB, meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasurun, Situbondo dan Probolinggo. Daerah tersebut merupakan basis Nahdlatul Ulama (NU) yang dipegang oleh Pondok Pesantren KH Hasan Genggong, Paiton dan Ponpes Sidogiri. Sementara Bondowoso sendiri juga merupakan daerah jaringan Habaib,” kata Ganjar.
“Kemenangan PDI Perjuangan pada Pilpres 2019 maupun Pileg (Pemilihan legislatif) 2 kali itu seperti apa coba, nanti kita koreksi,” sambungnya.
“Konsolidasi hari ini salah satunya kita petakan, dan ketika saya masuk ke sana pasti akan kulo nuwun dengan semuanya,” katanya menambahkan.
Menurut Pria berambut putih ini untuk kawasan mataraman, ia melihat bahwasanya suara PDI Perjuangan masih mendominasi meskipun wilayah santri, akan tetapi di bagian barat itu dominasi nasionalis.
“Bagian timur itu kulturnya nasionalis religius, meskipun begitu kita tahu di sana ada pondok pesantren besar Tambak Beras, Denanyar, Ploso, Rejoso, Kediri,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, kegiatan Capres Ganjar Pranowo selama di Surabaya, selain konsolidasi pemenangan bersama DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dilanjutkan meresmikan Posko Gotong royong di Pandegiling, ke Balai Kota Surabaya, dan di akhiri di kediaman Bung Karno semasa kecil di jalan Paneleh.