Masih kata Rahman, akses jalan ke TPA Supit Urang sudah bagus yang merupakan hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) melalui program ERIC-SWM (Emission Reduction in Cities-Solid Waste Management) dari Pemerintah Jerman.
“Melalui program ERiC ini pengelolaan sampah di TPA Supit Urang rang yang semula menerapkan open dumping diubah menjadi sanitary landfill,” ucapnya.
Menurutnya, jika saat ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang sedang melakukan penataan kawasan TPA Supit Urang rang yang memiliki beberapa tujuan dan sasaran yakni mewujudkan TPA yang tertata dan terintegrasi. Meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah mulai dari pengangkutan, pemrosesan hingga pembuangan akhir secara efisien dan berkelanjutan.
“Di sisi lain juga untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan sekitar TPA Supit Urang dalam jangka waktu panjang. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melakukan pengembangan dengan harapan dapat membuka lapangan kerja baru dan mendorong aktivitas ekonomi di sekitar kawasan,” tandasnya.