HUKUM & KRIMINALNUSANTARA

Ladang Ganja Milik WNA Digerebek Polsek dan Koramil 1322 Cijulang Pangandaran

×

Ladang Ganja Milik WNA Digerebek Polsek dan Koramil 1322 Cijulang Pangandaran

Sebarkan artikel ini
Ladang ganja di Pangandaran
Ladang ganja di Pangandaran

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

Reporter : Gian

MATTANEWS.CO, PANGANDARAN – Lahan milik salah satu warga negara asing (WNA) Marc Winfield asal kebangsaan Canada digerebek petugas gabungan lantaran kedapatan ditanami Ganja Senin, (11/1/2021), sekira pukul 09.30 WIB, di Dusun Batukarasaras RT13/06, Blok Ranca Kawung Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Petugas gabungan yang terdiri dari Polsek Cijulang dan Koramil 1322 Cijulang menemukan tiga batang pohon ganja di ladang tersebut.

Koramil 1322 Cijulang Kapten Inf Sutamat ketika dihubungi wartawan online ini melalui sambungan selluler Selasa (12/1/2021) membenarkan, ladang ganja tersebut digerebek oleh jajaran Polsek dan Koramil 1322 Cijulang dan warga setempat dan Perangkat Desa.

“Pada hari Minggu (10/01/2021) kemarin sekira pukul 20: 00 WIB, petugas memperoleh informasi dari seorang warga Desa Batukaras,” ungkap Danramil.

Setelah mendapat laporan, kata Sutamat, petugas yang diantaranya Babinsa Cijulang Serka Kurnia Babinsa Batukaras Sertu Agus Supriadi, dan Kanit Reskrim Polsek Cijulang Bripka Isep Suryaman, Kanit  Intel Polsek Cijulang Brigadir Asep Supriadi, Sekdes Desa Batukaras Ucup Supriadi, langsung melakukan penggerebekan.

“Benar saja, petugas menemukan lima batang pohon ganja di ladang orang asing itu,” katanya.

Kemudian, lanjut sutamat, ke lima batang pohon ganja langsung dicabut dari lahan tersebut dan dibawa ke Mapolsek Cijulang.

“Sementara pemilik ladang Marc Winfield saat ini belum dapat ditemui, diduga ia tidak berada ditempat dan sedang berada diluar kota atau di luar negeri. Saat ini petugas sedang melakukan penyisiran lagi, karena diduga masih banyak pohon ganja yang ditanam di area tersebut dengan cara ditanamnya terpisah,” pungkasnya.

Editor : Chitet