MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG- Sepanjang tahun 2024 angka kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung Polda Jawa Timur mengalami penurunan secara signifikan dibanding 2023. Adapun penurunannya mencapai 32 persen.
Pernyataan itu dikatakan Kapolres Tulungagung Polda Jawa Timur AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasat Lantas AKP Mohammad Taufik Nabila seusai sertijab Wakapolres dan Tiga Kapolsek di halaman Mapolres setempat, Senin (6/1/2025).
“Jadi begini, sepanjang tahun 2024 itu terjadi 999 kejadian, dimana untuk korban meninggal dunia 153 orang, luka beratnya nihil, luka ringan 1673 orang,” ucap Taufik lebih akrab disapa dihadapan wartawan itu.
“Kalau kita bandingkan dengan tahun 2023, maka mengalami penurunan sekitar 32% atau sebanyak 486 kejadian yang rata-rata selama tahun 2024,” imbuhnya.
Taufik menambahkan dengan adanya angka penurunan itu, ia sangat mengapresiasi kepada seluruh masyarakat atas kesadarannya dalam tertib berlalu lintas di jalan raya.
“Kami apresiasi kepada masyarakat Tulungagung semakin peduli dengan keselamatan saat berkendara di jalan raya,” tambahnya.
Lebih lanjut Taufik menjelaskan meskipun angka laka lantas mengalami penurunan secara signifikan, pihaknya masih memilki pekerjaan rumah yakni masih banyaknya pelanggar berlalu lintas didominasi anak-anak di bawah umur dan usia produktif.
“Pelanggar didominasi anak-anak pelajar ini saya bukan hanya tanggung jawab dari polisi saja, melainkan semua stakeholder terkait yakni orang tua, lembaga sekolah, tokoh masyarakat. Mari kita carikan solusi secara bersama-sama hal itu guna meminimalisir kejadian pelanggaran itu,” terangnya.
“Rata-rata selama tahun 2004 ini jumlah pelanggar yang terbanyak di usia produktif 18 tahun ke atas 18 sampai umur 30 tahun,yang jamnya pada pukul 06.00 wib sampai 9.00 wib dan pukul 03.00 sampai pukul 05.00 wib. Adapun itu memang itu jam-jam produktif masyarakat,” tandasnya.