Langkah Jitu Pemkab Muba Atasi Tingginya Angka Pengangguran

Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi saat memaparkan kesuksesan program 2020 dalam rapat Refleksi Akhir Tahun 2020 (Nefri / Mattanews.co)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

MATTANEWS.CO, BANYUASIN – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat angka pengangguran hingga akhir tahun 2020 inj, sebanyak sekitar 12.000-an orang.

Wakil Bupati (Wabup) Muba Beni Hernedi mengatakan, ada 4,13 persen angka pengangguran di Musi Banyuasin.

“Memang di bawah rata-rata nasional, tapi jumlahnya cukup signifikan dari jumlah (masyarakat Muba) yang ada,” ucapnya, saat membuka acara Refleksi Akhir Tahun 2020 di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba, Senin (28/12/2020).bu

Jika di-breakdown lebih kecil, setiap tahunnya ada sekitar 1.000 – 1.500 orang, yang mendatangi kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Musi Banyuasin Sumsel.

Ribuan warga Muba Sumsel tersebut, mengaku pengangguran dan membutuhkan pekerjaan.

Faktor lainnya yang mendongkrak angka pengangguran, yaitu tidak tumbuhnya sektor jasa seperti di Bayung Lincir Muba.

Sehingga membuat perkembangan daerah menjadi berkurang. Terutama tidak ada Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bacaan Lainnya
Bagikan :

Pos terkait